MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dukungan relawan dan simpatisan pasangan calon (Paslon) 02 Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) terus bermunculan dari kalangan sayap partai politik.
Ratusan orang yang tergabung dalam Banteng Lawasan Kota Magelang, yang menjadi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mendeklarasikan pemenangan untuk Paslon nomor urut 02 Damai, dapat memimpin Kota Magelang selama lima tahun ke depan.
Sebagai informasi, Banteng Lawasan adalah organisasi sayap PDIP yang berada di berbagai daerah, salah satunya Kota Magelang.
"Kami selalu berkomitmen kalau ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, harus tegak lurus memberi dukungan kepada calon tersebut termasuk di Magelang ini," kata Ketua Banteng Lawasan Kota Magelang, Hari, Jumat 18 Oktober 2024.
BACA JUGA:Bertemu dengan PMSTI, Damar-Sri Harso Akan Bangun Pecinan Lebih Indah dan Estetis
BACA JUGA:Wisata Tabebuya Punya Daya Tarik, Pasangan Damai akan Beri Fasilitas Wisata Jika Terpilih
Menurut Hari, rekomendasi DPP PDIP adalah putusan inkrah bersifat tertinggi dan mutlak.
Maka Banteng Lawasan pun siap all out memenagkan pasangan Damai menuju podium tertinggi kepala daerah di Kota Sejuta Bunga ini.
Bahkan, relawan Banteng Lawasan akan bergerak terjun ke akar rumput untuk memenangkan paslon Damai yang diusul oleh PDIP, Gerindra, Demokrat, dan PKB itu.
"Demikian halnya dengan paslon Gubernur Jawa Tengah, kita siap menangkan pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi," tandasnya.
BACA JUGA:Inginkan Perubahan, Ribuan Warga Kota Magelang Siap Menangkan Damai
Sebagai bentuk dukungan paslon Damai, mereka secara insiatif membentuk Posko Barisan Relawan Banteng Lawasan Magelang Raya yang lokasinya berada di Jalan Senopati, Magelang Tengah, Kota Magelang.
Hari menyebut, posko tersebut nantinya tidak hanya digunakan untuk kegiatan kepartaian saja.
Lebih dari itu, relawan dan simpatisan dibebaskan menggelar acara diskusi atau wadah penyalur aspirasi lintas generasi.
"Anggota Banteng Lawasan ini terdiri dari lintas generasi. Ada yang bahkan sudah sejak dulu ikut PNI dan Marhenisme atau cikal bakal PDIP," beber Hari.