Jelang Debat Terbuka, KPU Kabupaten Magelang Bentuk Tim Panelis dari Luar Magelang

Senin 21-10-2024,16:35 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG,MAGELANGEKSPRES.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang mulai membentuk tim perumus dan panelis debat terbuka pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Magelang. Menurut rencana, debat terbuka akan dilangsungkan Senin, 28 Oktober 2024 mendatang.

Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik menjelaskan, penentuan nama-nama panelis dan tim perumus akan dibentuk sebelum debat terbuka berlangsung.

"Tim perumus ada empat orang. Demikian halnya dengan tim panelis juga terdiri dari empat orang," kata Ahmad Rofik, Senin, 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:Harga Sayuran di Magelang Fluktuatif di Awal Musim Penghujan

Untuk tim perumus, kata dia, antara lain Andre Rahmanto, Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Syarief Aryfaid, Direktur Lembaga Strategi Nasional (LSN) Yogyakarta yang juga Ketua Alumni Pembangunan Masyarakat Desa (Kapemda) STPMD APMD Yogyakarta, Galang Taufani, Advokat/Konsultan serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Dr Riana Mashar, Dosen FKIP Universitas Ahmada Dahlan (UAD) Yogyakarta.

Sedang Tim Panelis, imbuhnya meliputi Dr Titi Anggraini, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Dr Joash Elisha Stephen Tapiheru, Dosen Universitas Gajah Madha (UGM), Dr Sukarjo Waluyo, Ketua Departemen Susastra FIB Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dan Wasingatu Zakiyah dari LBHKHI UGM yang juga expert team for Integrity of political party at region in Indonesia (USAID).

Rofik menambahkan, sesuai kesepakatan antara penyelenggara dengan kedua peserta paslon bupati dan  wakil bupati Magelang, debat terbuka akan digelar dua kali.

BACA JUGA:Operasi Zebra Kabupaten Magelang Pekan Pertama, 6 Laka Lantas, 2 Meninggal Dunia

"Kami akan melaksanakan dua kali debat. Debat Publik putaran I, akan dilaksanakan Senin, 28 Oktober 2024. Sedang Putaran II, akan dilaksanakan pada Rabu, 13 November 2024," tuturnya.

Dia menyebut, baik tim perumus maupun tim panelis, sengaja diambil dari luar Kabupaten Magelang. Hal ini agar jalannya debat bisa tetap mengedepankan objektivitas.

"Salah satu masukan yang diberikan untuk debat terbuka nanti, benar-benar objektif dan independent. Sebenarnya kami akan mengambil beberapa tokoh dari lokal Magelang, tapi setelah kami evaluasi, ternyata mereka sudah terafiliasi dengan salah satu paslon bupati dan wakil bupati,” pungkasnya. (wid)

Kategori :