MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Hari terakhir kegiatan retreat Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang, diisi dengan menaiki puncak Gunung Tidar, Kota Magelang, Minggu 27 Oktober 2024.
Gunung Tidar sendiri sebenarnya bukan berupa gunung, melainkan perbukitan dengan ketinggian sekitar 502 mdpl. Terdapat 501 anak tangga dari kaki bukit menuju puncak, sehingga sangat ideal untuk para pendaki pemula.
Meski hanya sepertiga ketimbang pendakian Gunung Andong, yang menjadi gunung terkecil di Magelang, tapi tampaknya para menteri yang mengikuti retreat tetap saja kecapean.
"Kalau biasa naik gunung atau lari aman, tapi yang tidak ya agak 'ngos ngosan," kata Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, Minggu 27 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Bima menceritakan, kegiatan mendaki Gunung Tidar itu dilakukan setelah olahraga senam dan baris-berbaris pagi hari.
"Sebenarnya acaranya tidak wajib, tapi disarankan oleh Presiden untuk naik ke Gunung Tidar," tuturnya.
Bima mengatakan, setelah ini, kepulangan para menteri akan diantar menggunakan Pesawat Hercules.
BACA JUGA:Gedung Badan Gizi Nasional di Magelang Ditinjau Presiden Sebagai Kesiapan Program Makan Gratis
Hal senada juga disampaikan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono. Namun, ia sempat merasa penasaran dengan mitos Gunung Tidar yang menjadi Pakuning Tanah Jawa (Pakunya/Pusatnya Pulau Jawa).
"Kemarin kami juga penasaran dan menurut saya banyak yang puas bisa sampai ke puncak tidak ada yang gagal," ujarnya.
Namun demikian, diketahui Presiden Prabowo dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka tidak naik ke Gunung Tidar.
"Pak prabowo sama Mas Gibrannya kalau tidak salah kegiatan lain, karena mandiri jadi bebas," ujar Sudaryono.
BACA JUGA:Kunjungi Pasar Gotong Royong Kota Magelang, Gibran Bagi Susu Gratis dan Buku Tulis
Pada hari terakhir, memang Gibran Rakabuming Raka keluar dari Akmil Pukul 09.38 dan melakukan tinjauan ke Pasar Gotong Royong Kota Magelang.