WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.COM – Momentum sumpah pemuda, diharapkan mampu menggerakkan generasi muda untuk semakin menumbuhkan semangat kebersamaan dan karakter kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
"Ikrar Sumpah Pemuda bukan hanya seremonial. Menurutnya, momen ini mengingatkan kembali pada perjuangan pemuda tahun 1928 yang berhasil menyatukan tekad untuk Indonesia merdeka," ungkap Plt Bupati Wonosobo Gus Albar saat memimpin upacara Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Wonosobo, lusa kemarin.
Menurutnya, pemuda masa kini harus bisa bergerak lebih jauh, bukan hanya sekadar mengenang perjuangan. Namun perlu memberikan kontribusi nyata untuk mengisi kemerdekaan dan membuat lompatan kemajuan bagi bangsa ini.
BACA JUGA:Partai Golkar Wonosobo Dukung Afif Tuntaskan Infrastruktur Jalan
“Karakter itu pondasi. Dengan karakter yang kuat, kompetensi dan prestasi akan mengikuti,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa kehebatan seseorang bukan hanya diukur dari kepandaian, tetapi dari kemampuan bekerja sama dan mendayagunakan potensi secara harmonis.
“Kita harus mulai belajar berorganisasi dari lingkup terkecil kecil, karena pemimpin masa depan adalah mereka yang mampu menggerakkan seluruh potensi untuk bersama memajukan bangsa,” jelasnya.
Menyinggung tantangan yang dihadapi Kabupaten Wonosobo. Ia menekankan pentingnya semangat gotong-royong untuk mengatasi keterbatasan yang ada.
BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Pjs Walikota Magelang Ingatkan Saling Menghargai Perbedaan
“Tantangan kita di Wonosobo cukup besar, sementara sumber daya terbatas. Karena itu, kita butuh semangat kebersamaan dan pantang menyerah agar cita-cita dan harapan kita bisa terwujud,” tutupnya (gus)