MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kegiatan Penutupan Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa HMJM Fakultas Ekonomi Universitas Tidar berlangsung meriah di Aula Balai Desa Daleman Kidul, Minggu, 27 Oktober 2024 lalu.
Acara ini dihadiri oleh dua dosen Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), Budi Hartono SE MSc, sebagai Dosen Pendamping PPK Ormawa HMJM FE Untidar, serta 50 warga Desa Daleman Kidul.
Kegiatan Penutupan PPK Ormawa HMJM FE Universitas Tidar 2024 ini mengusung tema "Sinergitas untuk Keberlanjutan Lingkungan".
Acara dimulai dengan registrasi kehadiran pada pukul 15.00 WIB. Pembukaan dilakukan oleh Yenny sebagai ketua panitia, yang dilanjutkan dengan pembacaan curriculum vitae (CV) pemateri, Ida Sulistiyaningrum dari Bank Sampah Arum Sari Desa Kenalan.
Pemaparan materi dari Ida Sulistiyaningrum, Bank Sampah Arum Sari Desa Kenalan. --
Dalam paparannya, Ida menyampaikan tentang konsistensi keberjalanan program Bank Sampah dan cara penanggulangan sampah di Desa Kenalan, yang telah membantu menjadikan desa tersebut lebih bersih dan meraih penghargaan sebagai juara 5 dalam Lomba Bank Sampah Tingkat Kabupaten Magelang.
Materi yang disampaikan Ida menekankan pentingnya pemilahan sampah oleh warga dan motivasi yang mendorongnya untuk memimpin Bank Sampah tersebut.
“Motivasi saya menjadi ketua adalah adanya gebrakan dari Kabupaten Magelang untuk mengadakan kegiatan bank sampah, yang bisa mempererat rasa kekeluargaan dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Ida.
BACA JUGA:Si Trengginas, Inovasi BPPKAD Kabupaten Magelang Pangkas Birokrasi Rumit Pemutakhiran PBB P2
Setelah sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat kepada Bank Sampah Arum Sari atas kontribusinya dalam kegiatan tersebut.
Penayangan video profil Desa Daleman Kidul dan dokumentasi aktivitas pemilahan sampah juga menjadi bagian dari acara, diiringi dengan snack untuk para peserta.
Sesi utama dari kegiatan ini adalah pengisian kuesioner dari Polbangtan mengenai "Keberhasilan Budidaya Maggot serta Pengelolaan Sampah Organik dan Nonorganik pada Nawasena Kemala" yang diisi oleh 50 warga desa.
Hasil kuesioner ini akan menjadi indikator keberhasilan program yang dilaksanakan oleh PPK Ormawa HMJM FE.
Budi Hartono kemudian memberikan sambutan kepada warga agar tetap konsisten menjalankan program Rumah Sampah demi kenyamanan lingkungan.
BACA JUGA:Peringati Sumpah Pemuda, Polbangtan Kementan Rayakan dengan Prestasi