BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Tengah Resmikan 8 Proyek Strategis Senilai Rp24,1 Miliar di Purworejo
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), di Kabupaten Purworejo terdapat 600 ribu orang lebih.
Dalam Pilkada kali ini, aplikasi Sirekap sudah dilakukan optimalisasi.
Proses perekapan data dalam pemilihan kali ini bisa dilakukan secara online dan offline.
BACA JUGA:Museum Tosan Aji Purworejo Curi Perhatian di Pameran Nasional Surabaya
Sehingga bisa dilakukan rekap data meskipun lokasi TPS tidak terjangkau akses internet.
"Loksus ada di di beberapa ponpes, lapas, serta lapas anak. KPPS sudah kita lantik sudah kita beri pembekalan agar tidak ada kesalahan dalam proses pemungutan," jelasnya.
Jarot mengatakan, KPU sudah siap melakukan distribusi logistik Pilkada, yang akan dilaksanakan pada 23 dan 24 November.
BACA JUGA:Polres Purworejo Gerakkan Tanam Jagung di Sucenjurutengah
Dalam pemilihan kali ini, kertas suara warna merah marun adalah untuk Pemilihan Gubernur, dan biru muda untuk Pemilihan Bupati.
"Surat suara sudah berada dalam kotak suara, dan sudah dikemas sesuai ketentuan. Hari ini sudah distribusi logistik yang berada di luar kotak suara. KPPS sudah harus menerima logistik 1 hari sebelum pemungutan suara," jelasnya.
Abdul Aziz menambahkan, masa kampanye akan berakhir pada 23 November Pukul 23.59 WIB.
BACA JUGA:Pasca Longsor di Bruno, Purworejo Perkuat Koordinasi Tanggap Bencana
Sementara mulai 24 hingga 26 November adalah hari tenang.
"Bersih-bersih APK (Alat Peraga Kampanye), tanggal 24 November pagi, kita fasilitasi, bekerjasama dengan pengawas dan stakeholder," katanya.
Imam Turmudi mengatakan, untuk iklan kampanye paslon di media massa (siber), saat hari tenang sudah harus dicopot.