Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An mengaku tak menyangka BorMar tahun ini sangat diminati peserta. Calon peserta yang mendaftar ikut lomba lari ini menembus angka 44 ribu runner. Baru pada tahun ini, animo masyarakat kepada BorMar begitu tinggi.
BACA JUGA:Berharap Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Lahirkan Bibit Pelari Andal
''Event ini masih menjadi magnet bagi pelari lokal, nasional, dan mancanegara. Jumlah peserta memang kami batasi 10 ribu saja dengan sistem ballot. Ada banyak pertimbangan yang menyertai, diantaranya waktu dan faktor kenyamanan peserta. Kami tetap ingin memberikan kenyamanan, dan keamanan bagi para peserta,'' kata Liem.
Adanya pengakuan dunia melalui World Athletics Label, Liem mengaku sebagai hal yang layak disyukuri. Artinya, gaung dari lomba ini sudah menjangkau ke skala yang lebih tinggi.
''Ini tantangan buat kami, agar lebih profesional, lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi bagi peserta,'' pungkasnya. (*)