Efendi menyatakan bahwa sebelum hari pemungutan suara, beberapa lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Luthfi-Yasin berada dalam posisi yang cukup ketat dengan pasangan Andika-Hendi yang didukung oleh PDI Perjuangan.
BACA JUGA:Dokter Aziz Legowo Siapapun yang Terpilih Jadi Walikota Magelang
Namun, Effendi mencatat adanya pergeseran dukungan dari pemilih yang berpindah dan pemilih yang belum menentukan pilihan, yang akhirnya beralih kepada pasangan Luthfi-Yasin berkat konsolidasi yang dilakukan oleh Sudaryono.
“Dukungan dari Gerindra dan simpatisan Mas Dar telah mengarahkan suara pemilih yang berpindah dan pemilih yang belum menentukan pilihan kepada pasangan Luthfi-Yasin, yang turut mengubah peta persaingan. Hal ini menunjukkan bahwa strategi konsolidasi yang efektif dapat mempengaruhi hasil akhir Pilkada," jelas Effendi.
Kemenangan pasangan Luthfi-Yasin ini, menurut Effendi, juga menunjukkan bahwa Gerindra berhasil menjangkau segmen suara baru.
BACA JUGA:Afif -Husein Klaim Menang 71 Persen, Kebersamaan Terus Berlanjut
Terutama di kalangan simpatisan Prabowo dan Sudaryono di Jawa Tengah, yang sebelumnya mungkin tidak memilih pasangan Luthfi-Yasin.
“Dengan kemenangan ini, Sudaryono dan Partai Gerindra dianggap sebagai kekuatan baru yang semakin diperhitungkan di Jawa Tengah dalam arena politik nasional. Terlebih lagi, Ahmad Luthfi kini telah resmi menjadi kader Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto,” tuturnya.
Sudaryono kaya Effendi, telah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, khususnya di kalangan petani, pedagang pasar, dan komunitas akar rumput di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Damar Minta Dukungan dan Doa Restu Mantan Walikota Magelang Sigit Widyonindito
Hal ini disebabkan oleh dukungan mayoritas masyarakat Jateng yang pernah diberikan kepada Sudaryono ketika ia berencana untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
“Ketika dia (Sudaryono) memutuskan untuk tidak melanjutkan pencalonan dalam Pilgub Jateng dan memilih untuk mendukung pasangan Luthfi-Yasin, dukungannya secara otomatis menarik massa besar yang sebelumnya siap mendukungnya," tegasnya.
Menurut hasil quick count Charta Politika hingga pukul dengan 100 persen suara masuk, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin meraih 58,44 persen suara.
BACA JUGA:Paslon Damai Unggul Sementara 55% Hasil Hitung Cepat Pemilihan Walikota Magelang
Sementara pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 41,56 persen suara.
Selain itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin memperoleh 59,16 persen suara dari total 100 persen suara yang telah masuk. Di sisi lain, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi memperoleh 40,84 persen suara.