Pada workshop tersebut, para peserta diajak untuk menggarap drama tari Babad Alas Kedu berdurasi kurang lebih 30 menit yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Magelang.
Para peserta workshop dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan keahliannya.
"Jadi, nantinya bukan hanya para peserta yang mendapat manfaat untuk mengasah keterampilan, namun juga penonton menjadi kenal lebih dalam tentang sejarah Kota Magelang," pungkas Eko.