Kampus UGM Magelang Kian Tak Terawat, Terbengkalai dan Banyak Vandalisme

Jumat 13-12-2024,15:23 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta yang berada di Kota Magelang kondisinya sangat memprihatinkan.

Banyak tempat di sekeliling yang ditumbuhi semak belukar. Kondisi diperparah karena kerusakan sebagian gedung yang terbengkalai.

Bahkan, banyak ditemukan sampah visual vandalisme di mana-mana.

BACA JUGA:UGM Cabang Magelang, Salah Satu Alumnus

Salah satu pengunjung di UGM Magelang, Ahmad mengaku menyayangkan karena bangunan heritage itu mestinya dirawat dan jadi rujukan sejarah daerah.

"Seharusnya ini bisa menjadi bukti sejarah bahwa UGM pernah mendirikan kampus di Magelang. Tapi sejarah itu sekarang terbengkalai, terkesan kumuh, bahkan angker," katanya, Jumat, 13 Desember 2024.

Dia berharap bangunan yang berada dekat Bakorwil II Kedu-Surakarta dan Museum BPK RI tersebut ditata kembali.

"Perlu adanya renovasi dan penataan kembali ya, karena dilihat dari visualnya saja sudah sangat terbengkalai dan perlu adanya renovasi lagi," terang Ahmad.

BACA JUGA:Tempat Angker Magelang, Bekas Gedung UGM yang Konon Banyak Penampakannya

Dirinya juga sangat menyayangkan bahwa banyakanya coretan yang ada di bangunan tersebut.

"Vandalisme dimana-mana, sangat disayangkan sekali banyak orang-orang nakal dan tidak bertanggung jawab," imbuhnya.


Kondisi gedung UGM Magelang yang dipenuhi dengan vandalisme-HENDRI SAPUTRA-MAGELANG EKSPRES

Ahmad menerangkan bahwa area kompleks eks Bakorwil II sebenarnya menjadi ikon tersendiri.

BACA JUGA:Ruang Perkuliahan UGM di Magelang Tidak Terurus, Ditumbuhi Semak Belukar, Jadi Makin Angker

Di dekatnya terdapat Museum Pangeran Diponegoro, sehingga seharusnya bisa menjadi paket pendidikan sejarah di dalamnya.

Kategori :