Sayangi waktumu, tolong lupakan aku
Nangismu sudah tidak ku dengarkan
Kasihan hatimu, carilah penggantiku
Tuhan sudah menggariskan aku kamu masing-masing
Mau bagaimana kamu menangis se kencang-kencangnya
Aku tetap tidak pilih kamu
Sakitnya menyiksa batinku setiap hari
teringat aku hanya tambah sakit
Apa salah aku kepikiran kamu?
Aku tidak meminta kembali
Hanya hati ini masih sakit sekali, belum sembuh
Mengejar kamu, aku menyerah
Ikhlas hatiku pasrah
Aku yang susah, kamu yang senang
Sudah, ya sudah lah
Apa salah aku kepikiran kamu? (Salah sekali)