Beda halnya dengan kelas atas yang rata-rata habis.
BACA JUGA:Penuh Haru, Rumah Pasangan Lansia di Salaman Magelang Dibedah TNI dan Sandal Jepitan
"Anak kelas atas porsinya banyak jadi habis semua," ujar Ferry.
Saat ditanya kebiasaan anak-anak sarapan pagi guru kelas 2 ini mengaku seluruh muridnya terbiasa sarapan terlebih dahulu sebelum sekolah.
Namun, karena infonya makan siang gratisnya datang lebih awal banyak anak yang tidak sarapan pagi.
BACA JUGA:Ada Warga Terkena DBD, Warga Borobudur Inisiatif Lakukan Pengasapan
"Begitu makanan datang langsung kami bagikan supaya tidak terlalu lama. Pembagian pada jam istirahan pertama 08.30," terangnya.
Menurut Ferry program makan siang gratis ini sangat bagus.
Namun masih perlu pengkajian dan pendampingan. Karena tidak semua menu disukai oleh anak-anak.
"Anak sebagian mereka tidak suka karena ada riwayat alerfi, jadi guru tidak berani memaksa," tandasnya.