BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.COM - Beragam metode dapat dilakukan untuk mengenalkan budaya dan seni kepada masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut, seniman senior yang juga aktif dalam pelestarian budaya, Eko Sunyoto menggelar workshop aksesoris dalam acara bertajuk Spirit Of Borobudur.
Workshop aksesoris Spirit Of Borobudur juga didukung oleh Kementerian Kebudayaan, Dana Indonesiana serta LPDP.
BACA JUGA:Sosok Eko Sunyoto, Seniman Senior yang Tarikan Relief Candi Borobudur sampai Lawatan ke Luar Negeri
Uniknya, aksesoris yang dibuat di Workshop Spirit Of Borobudur tak sekedar untuk mempercantik diri, namun diadaptasi langsung dari pakaian para raja.
"Ada relief Jataka, Kinnara Kinnari, dan ribuan cerita lainnya yang diadaptasi dari Candi Borobudur maka aksesorisnya juga disesuaikan, mulai dari mahkota sampai yang terkecil gelang, kalung," kata Eko Sunyoto saat ditemui Magelang Ekspres, Jumat 10 Januari 2025.
Lebih lanjut, Eko menyebut, melalui workshop tersebut, masyarakat juga bisa lebih mengenal dan mendapatkan edukasi tentang Candi Borobudur.
BACA JUGA:Workshop Instagram Businnes Mastery Munculkan Kreatifitas Berwirausaha
"Ketika ada masyarakat yang datang, nantinya bukan hanya sekadar berswafoto saja, tetapi tahu isi dan cerita dari masing-masing relief Candi Borobudur," imbuhnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 masyarakat umum, pelajar serta penyandang disabilitas se-Kota dan Kabupaten Magelang.
Nantinya, workshop tersebut akan digelar dua kali dan menghasilkan replika mahkota serta berbagai aksesoris lain yang terbuat dari bahan spon, besi, seng, dan masih banyak lagi.
BACA JUGA:90 Perwakilan Pelajar di Magelang Ikuti Workshop dan Mini Kontes Robotic di Borobudur
"Kami ajarkan cara menatahnya, menggunting yang tepat, juga diperlihatkan bentuknya di masa itu seperti apa," tutur Eko.
Pelajar penyandang disabilitas dari Muntilan, Venita mengaku takjub dan senang bisa berkesempatan untuk mengikuti Workshop Aksesoris Spirit Of Borobudur.
"Baru pertama kali ikut workshop seperti ini dan tidak menyangka kalau mahkota ternyata bisa dibuat oleh masyarakat di jaman sekarang," kata Venita.