MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Akibat cuaca ekstrem yang masih berlangsung, harga komoditas kentang dari petani di lereng Gunung Andong dan Merbabu, Kabupaten Magelang, mengalami kenaikan.
Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Magelang, luas lahan tanaman kentang pada tahun 2023 mencapai 580 hektar, sementara pada tahun 2024 diperkirakan akan menurun menjadi sekitar 428 hektar.
Produktivitas tanaman kentang tertinggi terdapat di Kecamatan Kajoran, Windusari, dan Pakis.
BACA JUGA:Waspadai! Cuaca Ekstrem di Kabupaten Magelang
"Lahan pertanian kentang tersebar di Kecamatan Windusari, Kaliangkrik, Ngablak, Sawangan, dan Pakis," ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distanpan Kabupaten Magelang, Ifan, Senin (27/1).
Kondisi tanah yang subur dan suhu yang sejuk di wilayah tersebut sangat mendukung produktivitas kentang.
Berdasarkan pengamatan di Pasar Agrobisnis Kecamatan Ngablak, harga kentang saat ini merupakan yang tertinggi di antara komoditas lainnya, yaitu Rp15.000 per kilogram.
BACA JUGA:Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan di Magelang
"Harga tersebut mengalami kenaikan, sebelumnya kentang dijual seharga Rp10.000, sedangkan wortel kini berada di kisaran Rp10.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp5.000," jelas seorang pedagang kentang di Pasar Sayur Ngablak, Istamah.
Istamah menambahkan bahwa kenaikan harga kentang telah terjadi selama beberapa pekan terakhir, yang disebabkan bukan oleh faktor pasokan, melainkan oleh berkurangnya minat pembelian.
Selain itu, pasokan kentang dari petani luar daerah juga menurun akibat gagal panen di tengah tingginya curah hujan.
BACA JUGA:Harga Sayuran di Magelang Fluktuatif di Awal Musim Penghujan
BACA JUGA:Kabupaten Magelang Segera Punya 3 Perda Baru, Salah Satunya tentang Tibum
Ia juga menyatakan bahwa kentang lokal dari petani Kabupaten Magelang dikenal memiliki kualitas yang baik dan tidak mudah busuk setelah dipanen.
Sebagai pengepul, Istamah setiap hari memasok kentang ke berbagai kota seperti Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta, dengan membeli dari petani di Kecamatan Pakis, Ngablak, dan sebagian Kaliangkrik di Kabupaten Magelang.