Gelar Apel Otda, Sekda Kota Magelang Tekankan Pembangunan Selaras dengan Astacita

Minggu 27-04-2025,17:35 WIB
Reporter : Wiwid Arif
Editor : Arief Setyoko

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang menggelar apel peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-29, Jumat, 25 April 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Hamzah Kholifi memimpin apel pagi tersebut di halaman Kantor Walikota Magelang.

Hamzah berpandangan bahwa pembangunan daerah adalah bagian integral dari pembangunan nasional.

BACA JUGA:Maksimalkan Peran Penyuluh, Organisasi Petani Desak Amandemen UU Otonomi Daerah

Oleh sebab itu, secara prinsip, pembangunan daerah tidak boleh bertentangan dan harus menjadi bagian dari penjabaran kebijakan nasional.

"Apa yang dilakukan di daerah tidak boleh bertentangan dan harus menjadi bagian dari penjabaran kebijakan nasional secara umum," kata Hamzah.

Dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, lanjutnya, dapat membangun fondasi yang kokoh untuk Indonesia yang maju, berdaya saing, dan inklusif.

BACA JUGA:300 Kepala Daerah Bermasalah , Dirjen Otonomi Daerah Buat Kajian Pilkada Langsung

"Semangat otonomi daerah harus terus kita rawat sebagai bagian dari upaya kolektif menuju visi besar Indonesia emas 2045, sebuah Indonesia yang mandiri, adil, dan makmur," ujar Hamzah.

Mantan Kepala Badan Kesbangpol tersebut juga mengajak untuk memanfaatkan momentum ini guna memperkuat komitmen kolektif.

Hal ini demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Eks Walikota Sampai Sekda Kota Magelang Berkumpul Bersama, Ternyata Ini yang Dibahas

"Otonomi daerah bukan hanya sekadar pembagian kewenangan, melainkan merupakan pilar utama dalam menciptakan pelayanan publik yang berkualitas serta pemerataan pembangunan di seluruh penjuru tanah air," tambahnya.

Dengan memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, lanjutnya, dapat membangun fondasi yang kokoh untuk Indonesia yang maju, berdaya saing, dan inklusif.

"Semangat otonomi daerah harus terus kita rawat sebagai bagian dari upaya kolektif menuju visi besar Indonesia emas 2045, sebuah Indonesia yang mandiri, adil, dan makmur," tegas Hamzah.

Kategori :