MAGELANGEKSPRES.ID - Magelang menyimpan sejumlah peninggalan Buddha yang masih terlestari hingga saat ini.
Seperti Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi bersejarah yang tengah mengadakan puncak perayaan Waisak pada Senin, 12 Mei 2025.
Namun bagaimana dengan peninggalan lainnya yang ada di Magelang.
BACA JUGA:Ratusan Umat Buddha Berbagai Negara Doakan Perdamaian Dunia di Candi Borobudur
Peninggalan Buddha di Magelang
1. Candi Borobudur
Candi yang berdiri pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi ini merupakan peninggalan dari masa pemerintahan Dinasti Syailendra.
Menariknya Candi Borobidur dinobatkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO yang terdiri dari 2.672 panel relief seputar kisah-kisah Buddha hingga 504 buah arca Buddha.
Oleh sebab itu, destinasinya kerap menjadi pusat peribadatan umat Buddha dalam perayaan Waisak pada setiap tahunnya.
BACA JUGA:Injourney Siap Sambut 90 Ribu Orang di Kawasan Candi Borobudur Jelang Puncak Waisak
2. Candi Mendut
Berjarak 3 km dari Candi Borobudur, peninggalan yang dibangun pada abad ke-9 Masehi ini merupakan goresan sejarah lainnya dibawah pemerintahan Dinasti Syailendra.
Menariknya Candi Mendut memiliki tiga arca Buddha berukuran besar seperti Buddha Sakyamuni (Dhyani Buddha Wairocana), Bodhisattva Avalokitesvara (Padmapani), dan Bodhisattva Vajrapani.
Selain itu tidak jauh dari lokasi, terdapat sebuah vihara bernama Mendut Buddhist Monastery yang berisi sejumlah patung buddha, stupa, arca, hingga Pohon Bodhi hasil cangkokkan ke-8 dari zaman Buddha.
BACA JUGA:Mirip di Thailand! Mendut Buddhist Monastery Sisi Lain dari Candi Mendut Magelang
3. Candi Pawon
Peninggalan umat Buddha satu ini juga didirikan pada abad ke-9 Masehi dalam masa pemerintahan Dinasti Syailendra.
Menariknya, Candi Pawon berada di tengah pemukiman warga yang berasal dari nama "Pawon" atau kata "Pawuan" yang berarti tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra (ayah Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra).
Selain itu peninggalan Buddha satu ini kian memiliki relief pohon kalpataru atau sebutan lainnya dari pohon bodhi.