KENDAL, MAGELANGEKSPRES.ID - Di tengah ketatnya kebijakan perdagangan Amerika Serikat, Jawa Tengah tetap menunjukkan daya saingnya.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, melepas ekspor mainan anak-anak senilai Rp 23,5 miliar dari PT Royal Regent Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Kamis 19 Juni 2025.
Ekspor tersebut terdiri dari enam kontainer produk mainan yang dikirim ke Amerika Serikat, salah satu pasar dengan regulasi impor paling ketat.
BACA JUGA:Investasi Jateng Tembus Rp 21 T, Menperin: Karena Gubernur Luthfi
Pengiriman ini menjadi penegasan bahwa pelaku industri di Jawa Tengah mampu menembus pasar global meskipun dihadapkan pada dinamika kebijakan luar negeri, termasuk proteksionisme perdagangan.
"Ini bukti konkret bahwa Jawa Tengah tetap mampu menjaga daya saing ekspor. Di tengah gesekan hubungan dagang dengan Amerika Serikat, kita masih dipercaya mengekspor secara rutin," ujar Gubernur Luthfi usai pelepasan ekspor.
Menurut dia, PT Royal Regent Indonesia telah secara konsisten melakukan ekspor hampir setiap bulan ke Negeri Paman Sam.
Hal ini menjadi indikator keberhasilan industri manufaktur lokal dalam mempertahankan kualitas dan menjawab kebutuhan pasar global.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut Luthfi, terus memperkuat dukungan terhadap sektor industri melalui fasilitasi perdagangan luar negeri dan peningkatan kapasitas pelaku usaha.
"Kami ingin memastikan bahwa ekspor-impor tetap seimbang dan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," katanya.
BACA JUGA:Mulai Sekarang, Bandara A Yani Semarang Punya Rute Penerbangan Internasional
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebut bahwa sektor manufaktur masih menjadi kontributor utama dalam struktur ekspor nasional.
Sekitar 75 persen ekspor Indonesia berasal dari industri manufaktur, termasuk produk-produk seperti mainan, tekstil, dan makanan olahan.
"Ekspor seperti ini menunjukkan bahwa industri dalam negeri mampu bertahan dan tumbuh di tengah tantangan global. Saya mendukung penuh komitmen Gubernur Jawa Tengah dalam memperkuat basis industri lokal dan mendorong penyerapan tenaga kerja," ujar Agus.