Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Tidar Didampingi Kampung Jambon Gesikan Menuju Proklim Lestari

Sabtu 28-06-2025,12:03 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Arief Setyoko

Meski demikian, Yunus juga menyoroti tantangan umum dalam pengembangan kampung iklim di wilayah perkotaan seperti Magelang, antara lain kesibukan warga dan keterbatasan lahan.

“Solusinya adalah kreativitas warga. Mereka menggunakan pot dan vertical garden untuk penghijauan,” ujarnya.

BACA JUGA:Stand Tukar Sampah Dapat Hadiah Jadi yang Terlaris di Expo Lingkungan Hidup Kota Magelang

Sementara itu, Tim verifikator ProKlim Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, Muhammad Kundarto menuturkan, Proklim level Lestari merupakan tingkatan tertinggi dari Program Kampung Iklim, dan hanya bisa dicapai oleh kampung dengan rekam jejak kuat serta inovasi berkelanjutan.

“ProKlim Lestari bukan hanya soal keberhasilan internal, tapi juga tentang kontribusi nyata secara nasional bahkan internasional,” tegas Kundarto.

Aspek yang diperiksa dalam verifikasi, kata Kundarto, mencakup perkembangan aksi mitigasi dan adaptasi, kelembagaan, pengelolaan sampah, serta dukungan lintas sektor termasuk dari media, dunia usaha, swasta, akademisi, dan pemerintah.

“Kampung iklim lestari harus lepas dari ketergantungan bantuan dan mampu berdiri secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Semua pihak punya tanggung jawab moral. Kalau berhasil, semua bangga,” ujar Kundarto.

BACA JUGA:Kemeriahan Expo Lingkungan Hidup Kota Magelang 2025, Ajang Edukatif Kurangi Sampah Plastik

Sebagai informasi, penetapan resmi status ProKlim Lestari RW 04 Jambon Gesikan dijadwalkan sekitas 2 bulan kedepan.

Kampung Iklim Jambon Gesikan diharapkan bisa membawa nuansa semangat lingkungan hijau, asri dan berkelanjutan wilayah perkotaan. (adv)

Kategori :