BANDONGAN, MAGELANGEKSPRES.ID - Simpang tiga Tugu Bandongan, Jalan Raden Abdulloh, kembali makan korban.
Dua sepeda motor beradu keras sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (17/8) lalu.
Dua pengendara meninggal dunia. Sementara dua pembonceng masih dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Personel Basarnas Semarang Berlatih Tangani Korban Kecelakaan di Kabupaten Magelang
Kecelakaan tragis itu melibatkan Suzuki Shogun berpelat AA-6591-RB dan Honda Beat AA-3345-GB.
BS (55), warga Dusun Jlupo Jurang, Desa Kembangkuning, Kecamatan Windusari, yang mengendarai Suzuki Shogun, saat itu tengah melaju dari arah Kota Magelang menuju Kaliangkrik.
Ia bermaksud berbelok ke utara menuju Windusari.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Kalijambe, Menunggu Itikad Baik Pemilik Truk
Pada waktu bersamaan, BAS (16), remaja asal Kaliangkrik yang menunggangi Honda Beat, melaju kencang dari arah barat.
Persimpangan sempit tak memberi ruang untuk menghindar dan tabrakan pun tak terelakkan.
Akibat benturan hebat, BS dan BAS sama-sama mengalami luka serius di kepala.
BACA JUGA:Kecelakaan Dua Bus di Kaliangkrik Magelang, 19 Santri Alami Luka Ringan
Nyawa keduanya melayang di RSUD Tidar, setelah sempat mendapat pertolongan medis.
Sementara itu, nasib berbeda dialami dua pembonceng.
Rekan BAS di atas Honda Beat menderita luka robek di telinga kanan.