MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, terutama bagi anak-anak difabel dan yatim.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji saat menghadiri kajian umum di Yayasan Nisrina Putri Bunda, Mungkid, Senin (25/8).
Menurut Grengseng, dukungan terhadap kegiatan semacam ini merupakan bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan yang inklusif.
BACA JUGA:Tak Rasakan Sakit, Melihat Keceriaan Khitan Gratis Anak Yatim di Kabupaten Magelang
BACA JUGA:Bupati Magelang Tegaskan Pentingnya Deteksi Dini Potensi Konflik
BACA JUGA:Perjumsa SDIT Alam Al Hikmah Secang Tumbuhkan Kemandirian dan Kebersamaan
Pemkab Magelang, kata dia, selalu berupaya melayani masyarakat tanpa diskriminasi, dengan perhatian khusus bagi difabel produktif.
"Kami akan mendukung kegiatan seperti ini, karena menjadi bagian dari proses penyelenggaraan pemerintahan yang inklusif," ujar Bupati Grengseng.
Lebih lanjut, ia berharap pemerintah daerah dapat berjalan berdampingan dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk difabel, untuk menghadirkan pelayanan yang utuh dan menyeluruh.
BACA JUGA:Koramil 05/Secang Beri Santunan 40 Anak Yatim, Tingkatkan Kepekaan dan Kepedulian Sesama
BACA JUGA:Yura Yunita dan Padi Tampil dengan Ogoh-ogoh Naga Magelang di The Indonesian Broadway 2025
Kepada para orangtua dengan anak difabel, Grengseng berpesan untuk senantiasa bersyukur dan memberikan yang terbaik.
"Aksi ini juga merupakan salah satu ibadah yang menyempurnakan. Marilah kita bersama memberikan yang terbaik bagi anak-anak berkebutuhan khusus ini," katanya.
Meskipun menyadari keterbatasan anggaran, Pemkab Magelang telah berupaya melakukan pengkajian melalui VDK berbasis ASN sebagai langkah nyata perhatian bagi masyarakat berkebutuhan khusus.
BACA JUGA:Warga Nepal Van Java Gelar Merti Dusun dan Sedekah Bumi, Cara Masyarakat Lokal Pertahankan Tradisi