Penulis Ternama JS Khairen, Berbagi Tips di Hari Kunjung Perpustakaan Kota Magelang

Jumat 12-09-2025,14:19 WIB
Reporter : Denisa Putri
Editor : Arief Setyoko

MAGELANGEKSPRES.ID - Enam naskah ditolak penerbit, tidak laku di pasaran, bahkan dianggap jelek sekali oleh penulisnya sendiri.

Namun, dari kegagalan itulah JS Khairen justru menempa diri hingga kini dikenal sebagai salah satu penulis terkemuka di Indonesia.

Karyanya Kami Bukan Sarjana Kertas bahkan diadaptasi ke layar lebar.

BACA JUGA:Disperpusip Kota Magelang Gelar Lomba Bercerita Warnai Semangat Literasi Pelajar

Di hadapan ratusan peserta talkshow "Literasi untuk Meraih Mimpi" dalam rangka Hari Kunjung Perpustakaan 2025 di Aula Disperpusip Kota Magelang, Kamis (11/9), Khairen berbagi rahasia sederhana.

Menulis, kata dia, harus dimulai dari tindakan, bukan sekadar rencana.

"Banyak orang ingin jadi penulis, tapi tidak pernah benar-benar menulis. Kuncinya ya nulis," ungkap Penulis Terbaik Indonesia 2024 versi IKAPI ini.

BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Masyarakat, Disperpusip Kota Magelang Hadirkan Pojok Baca Digital di Terminal Tipe A Tidar

Menurutnya, ide jangan berhenti di kepala melainkan Namn harus ditulis segera, meski hanya lewat ponsel.

"Novelku belakangan ditulis di Hp. Yang penting mulai menulis dengan apa pun yang ada di tangan," ucapnya.

Intinya, lanjut dia, menulis adalah tentang konsistensi.

Sebab, menulis setiap hari akan membentuk kebiasaan, layaknya memori otot.

BACA JUGA:Semarak Hari Kunjung Perpustakaan 2023, Disperpusip Kota Magelang Gelar Talkshow dan Pameran Buku

"Kemudian mulailah bercerita dari konflik. Pembaca ingin tahu ketika naganya menghancurkan desa, bukan saat pahlawan bangun tidur menajamkan pedang. Jadi, langsung gigit dari awal," kata Khairen.

Kisah jatuh bangun Khairen menjadi energi besar bagi para peserta.

Kategori :