4. Ainnaya Azzahra Hatmoko – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
5. Naila Azka Zafina – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
6. Nismara Alesha Sachi Ardafa – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
7. Qanita Ainabila – SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang
8. Faqih Akbar Al Zaim – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
9. Bernessa Raisa Setiawan – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
10. Dzakiyan Syauqi Ahsan – SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta
BACA JUGA:Mantan Walikota Magelang, Sigit Widyonindito Bicarakan Soal Pemimpin Visioner dalam Birokrasi Modern
Selain menjadi ajang uji kemampuan akademik, kegiatan ini juga dinilai efektif membangun karakter siswa, terutama dalam aspek kolaborasi dan sportivitas.
Melalui interaksi lintas sekolah, siswa belajar menghargai perbedaan dan menjalin persaudaraan yang lebih luas.
“Kolaborasi semacam ini menjadi awal yang baik untuk membangun ekosistem pendidikan yang terbuka, saling mendukung, dan menumbuhkan optimisme keberhasilan di kalangan siswa,” pungkas Mustaqim.
BACA JUGA:Warga Jadi Arsitek Pembangunan Kota Magelang, Prodamai Partisipasi Lewat Dana Rp50 Juta per RT
Kegiatan TICTOK ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan apresiasi kepada peserta terbaik.
Dengan semangat kebersamaan dan penerapan teknologi digital, SD Muhammadiyah 2 Alternatif Kota Magelang dan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang ujian, tetapi juga tentang membangun karakter dan optimisme generasi masa depan. (adv)