“Pemerintah hadir dan tahu mana program prioritas yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut desalinasi tersebut mampu memproduksi lebih dari 200 galon per hari, cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan pelaku UMKM di desanya.
BACA JUGA:Sport Tourism di Jateng Akan Dikaitkan dengan Gerakan Hijau
Afan menambahkan, pihak desa berencana menggandeng Bumdes dan Koperasi Desa Merah Putih untuk mengembangkan pemanfaatan air bersih, termasuk untuk produksi sirup dan permen rumput laut lokal.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, Hanung Triyono, menjelaskan enam titik desalinasi itu tersebar di Pati, Demak, Pekalongan, dan Brebes.
Menurutnya, program ini sejalan dengan slogan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin, Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah, serta menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan stunting.
“Kami akan terus koordinasi agar program ini berlanjut di tahun 2026,” tandasnya. (Adv)