MAGELANGEKSPRES.ID - Regenerasi pemuda di Kota Magelang kini diarahkan pada penguasaan teknologi dan inovasi digital.
Pemkot Magelang mulai menyiapkan langkah konkret melalui pelatihan akal imitasi (AI) bagi generasi muda Kota Magelang, agar mereka mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan menciptakan peluang kerja baru.
Kegiatan yang berlangsung 3-7 November 2025 ini diikuti 30 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga pelaku usaha mikro.
BACA JUGA:TMMD Sengkuyung Tahap IV Kota Magelang Resmi Ditutup
BACA JUGA:PMI Kota Magelang Bentuk Warga Tangguh Bencana Lewat Kompetisi Antarkelurahan
BACA JUGA:Kota Magelang Diibaratkan Singapuranya Jawa Tengah
Mereka mengikuti Pelatihan AI 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang.
Selama pelatihan, peserta mempelajari dasar teknologi AI dan praktik pembuatan konten visual serta video berbasis kecerdasan buatan.
Beberapa perangkat yang digunakan antara lain Gemini, Veo 3, Runway, DeepSeek, Zapier, dan Notion AI.
BACA JUGA:Tak Jadi Pindah, Pemkot Magelang Harus Siapkan Lahan 8,5 Hektare untuk TNI
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di tingkat lokal.
Dengan penguasaan teknologi digital, pemuda diharapkan tidak hanya menjadi pengguna, melainkan juga pencipta inovasi yang memiliki nilai ekonomi.
Analis Kebijakan Bidang Kepemudaan Disporapar Kota Magelang, Yulis Hindarwati mengatakan, pelatihan ini menjadi bentuk investasi sumber daya manusia jangka panjang.
"Kami ingin membekali generasi muda agar siap bersaing, bukan hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional,” katanya.
BACA JUGA:Dosen UNIMMA Raih Penghargaan AKRP Jawa Tengah 2025 Berkat Biogas