Selain itu, soal asupan gizi dan pola asuh, katanya, merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan.
BACA JUGA:PNM Go Digital Latih 500 Perempuan Mekaar Magelang Naik Kelas Usaha
BACA JUGA:Pemkot Magelang Dorong Eksistensi Pelaku UMKM Lewat Pelatihan
"Intinya gadget jangan menggantikan peran orangtua dalam mendampingi,” ujar Damar.
Orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga itu justru mendorong orangtua kembali mengenalkan permainan tradisional, puzzle, dan kegiatan fisik sebagai ruang eksplorasi.
Aktivitas seperti itu dinilai memberi dampak positif pada perkembangan motorik, bahasa, dan kemandirian balita.