Resah Jalan Berlubang, Warga Temanggung Letakkan Tanaman Hias Hingga Boneka di Tengah Jalur

Selasa 18-11-2025,11:21 WIB
Reporter : Selia Dwi Amara
Editor : Selia Dwi Amara

MAGELANGEKSPRES.ID - Demi mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, warga Kelurahan Walitelon, kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung mengambil langkah yang cukup unik.

Mereka mengatasi jalan berlubang dengan memberi tanaman hias serta pohon pisang sebagai bentuk peringatan.

Melansir Instagram @kejadiantemanggung (17/11), pasalnya jalan diantara aspal dan beton tersebut mengalami retakan hingga lubang yang cukup dalam.

BACA JUGA:Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai: Polres Temanggung Fokus Tekan Kecelakaan

BACA JUGA:Pertanian Temanggung Masih Tertinggal, PPP Dorong Pemkab Lakukan Terobosan Teknologi

BACA JUGA:Pertanian Temanggung Masih Tertinggal, PPP Dorong Pemkab Lakukan Terobosan Teknologi

Bahkan terdapat patahan beton yang terangkat dan tergeletak begitu saja di jalanan.

Hal ini tentu menimbulkan keresahan tersendiri bagi masyarakat hingga melakukan demikian.

Seperti yang terjadi di sekitar Jalan Sri Suwarno, tepatnya antara Banyuurip dan Jampiroso, Temanggung pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Kecelakaan Mobil di Jalan Kranggan-Pringsurat, Diduga Akibat Aquaplaning

BACA JUGA:Ngopi Sebentar, Kantor JNT Kedu Temanggung Kemalingan: Laptop dan HP Raib Digondol Pencuri Bermobil Putih

BACA JUGA:Edarkan Pil Yarindo ke Teman Sendiri, Pemuda Asal Magelang Dibekuk Polisi di Temanggung

Warga melakukan berbagai upaya seperti memberi cat putih pada jalan berlubang, meletakkan pot bunga, hingga berbagai barang seperti boneka untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara saat melintasi area tersebut.

Namun ujarnya, pada malam hari kondisi jalan yang tidak terlihat membuat laka lantas tidak sedikitnya terjadi.

“Dari dulu sampai sekarang tidak pernah ada perubahan. Sekarang malah tambah parah, jalannya rusak dan berlubang,” ujar Sulistyo seperti yang dikutip berita Magelang Ekspres tayangan (26/5).

Kategori :