Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Keseneng

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Keseneng

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Angin kencang yang melanda beberapa kawasan di Wonosobo selama dua hari terakhir berimbas pada kerusakan cukup parah di Desa Keseneng, Kecamatan Mojotengah, Sabtu (10/10) pagi. Kejadian tersebut menimbulkan kerusakan pada puluhan rumah milik warga setempat. Menurut Camat Mojotengah, Bandriyo, ada 3 rumah warga yang rusak kategori berat dan 9 lainnya rusak ringan. Dari perhitungan sementara, kerugian materi ditaksir mencapai Rp25 Juta "Warga gotong royong masih terus berlangsung dari kemarin sampai hari ini, sementara warga juga waspada dengan kemungkinan datangnya puting beliung lagi," kata Bandriyo saat kerja bakti warga Keseneng, Minggu (11/10). Angin puting beliung memang kerap melanda kawasan Desa Keseneng di waktu-waktu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Karena itu, pihaknya mengingatkan warga agar berhati-hati dengan bahaya yang mungkin muncul, serta saling membantu apabila ada sesama yang membutuhkan. Baca juga 10 Pedagang Terkonfirmasi Positif, Pasar Kertek Tutup Tiga Hari Dari pendataan oleh perangkat Desa Keseneng, sebanyak 3 rumah rusak kategori berat adalah milik Tuharto, Komarudin di RW 3, dan Muhyadi di RW 4. Sementara 9 rumah lainnya mengalami rusak ringan, 6 di RW 3 dan 3 lainnya di RW 4. "Sebagian besar kerusakan ada di bagian atap yang rata-rata merupakan papan seng yang mudah terbang saat disapu angin kencang," lanjutnya. Atas terjadinya musibah tersebut, Bandriyo juga mengaku telah melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk dapat ditindaklanjuti. Selain di Keseneng, angin kencang juga membuat 1 rumah warga Dusun Pagersampang, Desa Pagerejo Kecamatan Kertek rusak. Kerugian materi ditaksir sekitar Rp15 Juta. Camat Kertek, M Said dihubungi via telepon menyebut kerusakan di bagian dapur rumah Haryosetoko di RT 6 / RW 5 diakibatkan tertimpa pohon beringin besar yang tumbang disapu puting beliung pada Sabtu (10/10) lalu. "Kerusakan memang cukup berat namun hanya pada bagian dapur, namun demikian warga masih bersyukur karena tidak sampai timbul korban jiwa," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: