Cegah Corona, Pemkab Wonosobo Anggarkan Rp8,5 Miliar

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO - Pemkab Wonosobo bakal mengajukan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk pencegahan dan penanganan covid 19. Hal tersebut menyusul perubahan status dari siaga menjadi tanggap darurat. \"Kami sudah mengajukan realokasi anggaran sebesar Rp8,5 miliar. Tapi ini hitungan sementara. Kita bahas bersama dulu dengan wakil rakyat,\" ungkap Sekda Wonosobo One Andang Wardoyo. Menurutnya status untuk Kabupaten Wonosobo sudah berubah, dari siaga menjadi tanggap darurat. Maka penangananya akan berbeda. \"Langkah atau upaya kita dalam status tanggap darurat ini berbeda dengan sebelumnya, \" ujar mantan Kadisparbud itu. Pemkab memperkuat tim pemantauan di pintu masuk Wonosobo. \"Pintu masuk Wonosobo, Sawangan dan Mendolo itu kita pantau 24 jam. Kita minta bantuan TNI dan Polri, \" tandansya. Selain itu, Andang juga meminta semua desa dan kelurahan membentuk kelembagàan satgas untuk penanganan dan antisipasi wabah corona. \"Desa dan kelurahan jangan berpangku tangan. Ini tugas bersama, utamanya ada di 7 kecamatan yang buruh migrannya tinggi, \" pintanya. Pemkab juga memastikan bahwa pemeriksaan dan juga penanganan bagi pasien yan terkena virus corona sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. \"Silahkan masyarakat yang memiliki gejala itu, tidak perlu ragu memeriksakan diri,\" katanya. Terakhir Andang meminta dengan sangat kepada warga Wonosobo agar mengikuti anjuran dari pemerintah, seperti physical distancing dan sosial distancing benar benar dijalankan. \"Sering cuci tangan pakai sabun dan jalankan perilaku hidup sehat, hindari kerumunan. Sementara di rumah saja,\" pungkasnya. (gus)

Sumber: