Laka Baruntun, Satu Meninggal Dunia
TEMANGGUNG – Kecelakaan maut terjadi di jalan Gajah Mada tepatnya Kelurahan Walitelon Selatan Temanggung Kamis (12/9). Kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua ini menyebabkan satu nyawa melayang di lokasi kejadian. Informasi yang berhasil dihimpun koran ini di lokasi kecelakaan tersebut, bahwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 13.33 WIB ini. Kecelakaan bermula dari sebuah kendaraan minibus kijang lgx dengan nomor polisi K 9190 C0 dari arah Parakan menuju Temanggung dengan kecepatan tinggi. “Mobil kijang itu dari arah Parakan, jalannya sangat cepat sekali,” ungkap saksi kejadian sekaligus supir angkot Waluyo warga Butuh Kelurahan Mudal Temanggung Kamis (12/9). Ia bercerita, sebelum mobil kijang lgx warna silver itu menabrak bagian depan mobil miliknya. Kurang lebih berjarak 100 hingga 200 meter dari lokasi kejadian, dirinya menurunkan sejumlah penumpang. Kemudian lanjutnya, setelah menurunkan penumpang dirinya mulai menekan pedel gas dan berjalan dengan pelan-pelan menuju ke arah pertigaan Maron Temanggung. Kemudian mobil kijang lgx itu langsung menabrak bagian depan mobil angkutan kota (angkot) yang dikemudikanya. “Kaget sekali, mobil itu langsung menabrak bagian depan tepat di tengah-tengahnya,” terangnya. Menurutnya, sebelum menabrak mobil yang dikemudikannya, mobil toyota kijang lgx itu sudah berjalan di posisi yang salah yakni berjalan di jalan yang berlawanan arah. “Kalau dari arah Maron berarti di badan jalan yang kanan, itu kan sudah salah,” ujarnya. Beruntung katanya, dirinya tidak mengalami luka-luka, hanya saja salah satu dari lima penumpang yang berada didalam angkotnya mengalami luka-luka ringan. “Mobil saya saja yang rusak cukup parah. Kaca depan pecah dan bagian depan ringsek parah,” tuturnya. Sementara itu, Kanit Laka lantas Polres Temanggung Ipda Supriyono mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia ini melibatkan 3 kendaraan, yakni mobil Kijang LGX dengan nomor polisi K 9190 C0, sepeda motor honda beat dengan nomor polisi AA 6985 MN dan angkot dengan nomor polisi AA 1333AE. Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan tersebut yakni, mobil toyota kijang yang dikemudikan oleh Mashudi warga Purbosari kecamatan Ngadirejo melaju dari arah Maron menuju Temanggung dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di jalan Gajah mada tepatnya di kelurahan Walitelon Selatan menabrak sepeda motor honda beat yang dikemudikan oleh Romo Aldus Heru, dan kemudian menabrak angkot warna kuning yang di kemudikan oleh Waluyo. “Korban yang meninggal dunia dilokasi kejadian yakni pengemudi sepeda motor yakni Romo Aldus Heru warga Cilacap. Saat itu korban berboncengan dengan istri, tapi istinya hanyamengalami luka ringan dan saat ini masih di rawat di RSUD,” terangnya. Ia mengatakan mobil kijang mengangkut rombongan keluarga, meski terlibat tabrakan keras hingga tergelimpang di tengah jalan, tidak ada yang luka berat. Demikian pula dengan angkutan umum yang berisi penumpang. “Dugaan awal pengemudi mobil kijang yang terdeteksi warga Purbosari Ngadirejo tersebut mengantuk, tetapi pihaknya kini masih mendalaminya dengan meminta keterangan,” katanya.(set)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
