Rapid Test KPPS di Wonosobo Bakal Habiskan Anggaran Rp2,4 M

MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- KPU Wonosobo dalam waktu dekat ini bakal menggelar rapid test untuk seluruh anggota KPPS. Namun penyelenggaraan itu tidak murah. Setidaknya, KPU akan gelontorkan Rp2,4 miliar untuk satu kali rapid saja. \"Rapid test ini akan kita lakukan secara serentak, bagi seluruh KPPS dan sekretariat, sesuai arahan KPU RI, total jumlah anggaran Rp2,4 miliar,” ungkap ketua KPUD Wonosobo, Asmak Khozin, kemarin di kantornya. Menurutnya, jika angka sebesar itu bakal ia gunakan kepada seluruh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK), dan Sekretariat. Total akumulasi orang yang akan dirapid mencapai 19.260 jiwa. \"Namun anggaran yang akan digunakan dari APBN. Jadi dananya dari pusat,\" imbuhnya. Berkaitan dengan pelaksanaan rapid test secara serntak bagi ribuan anggota KPPS, KPU wonosobo bakal menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo. \"Kita sudah koordinasi dengan Plt Dinkes, untuk proses rapid test, akan disiapkan tenaga kesehatan, dan itu mampu mengkaver semua, mungkin teknisnya 3 desa jadi satu,\" ucapnya Pihaknya menjelaskan, apabila dari hasil rapid test ada anggota KPPS yang dinyatakan reaktif, maka akan langsung dilanjutkan pemeriksaan lebih lanjut dan karantina, namun tetap jadi anggota KPPS. \"Aturan terbaru menyebutkan soal itu. Jika reaktif tidak akan dikeluarkan dari keanggotaan. Tidak seperti saat rapid pada anggota coklit dulu,\" katanya. Menurutnya setelah rapid itu dilaksanakan, tahapan selanjutnya dari KPU akan segera melantik anggota KPPS. Yang akan dilangsungkan pada tanggal 23 November mendatang. Dengan tugas kerja yang akan dijalani selama satu bulan penuh. \"Masa tugasnya mulai dari 23 November sampai 24 Desember mendatang,\" pungkasnya. Guna mencegah penyebaran virus covid-19, maka harus disiplin dalam 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan. (gus) #satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Sumber: