Separuh Kopdes Merah Putih di Jawa Tengah Akan Beroperasi Akhir Tahun
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menemui massa seusai peluncuran 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (19/7).-IST-MAGELANG EKSPRES
"Gerai-gerai ini dapat dibangun baru atau memanfaatkan fasilitas yang sudah ada, seperti bekas sekolah atau gudang," imbuhnya.
BACA JUGA:Hampir 437 Ribu Pekerja di Jateng Sudah Terima BSU 2025, Gubernur: Gunakan dengan Bijak
Luthfi menyebut Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih akan dilengkapi dengan tujuh gerai usaha utama. Mulai dari apotek, klinik kesehatan, agen Pos Indonesia, layanan simpan pinjam, sarana pertanian dan peternakan, hingga gerai bahan pokok termasuk elpiji, serta unit usaha lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan warga.
Gerai-gerai ini akan dibentuk secara serentak oleh masyarakat desa dan kelurahan, di bawah pendampingan kepala daerah masing-masing.
"Dari 8.523 koperasi yang ada di Jawa Tengah, semua akan melengkapi diri secara bertahap, sesuai arahan dan kesiapan masing-masing," ujarnya.
BACA JUGA:Dawet Khas Magelang, Punya Penyajian dan Rasa yang Unik!
Untuk memastikan koperasi berjalan optimal, pendampingan akan dilakukan dalam kurun waktu tiga hingga empat bulan. Bahkan, jika perkembangan koperasi menunjukkan hasil signifikan, pendampingan bisa terus dilanjutkan.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto sudah meluncurkan kelembagaan 80.000 koperasi desa dan kelurahan Merah Putih secara nasional. Dari jumlah tersebut, sebanyak 108 koperasi sudah beroperasi, termasuk di Jawa Tengah.
Ditargetkan, hingga Agustus mendatang, hampir 11 ribu koperasi akan mulai beroperasi secara penuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres