Siswa Kenyang Warga Senang, Program MBG Kudus Hadirkan Gizi dan Lapangan Kerja
TENAGA KERJA. Program MBG tak hanya membuat siswa lebih berhemat, para warga sekitar pun kebagian manfaatnya dengan menjadi pekerja produktif di SPPG.-IST-MAGELANG EKSPRES
Kepala SPPG Jati Kudus, Maulidhina Mahardika menyebut dapurnya mempekerjakan 47 warga sekitar.
Setiap hari mereka memproduksi sekitar 3.700 porsi makanan untuk 15 sekolah dan posyandu ibu hamil.
“Bahan makanan dari pemasok terpercaya. Distribusi maksimal dua jam agar kualitas tetap terjaga,” ujarnya.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Ajak Semangat Gotong Royong di Peringatan Pertempuran Lima Hari
Manfaat MBG juga dirasakan langsung oleh para siswa.
Qairin Alisha Alma, siswi kelas 9 SMPN 1 Jati, mengaku bisa menabung Rp5.000 per hari karena tidak perlu lagi membeli makan siang.
“Dulu uang itu buat beli nasi di kantin. Sekarang disimpan,” ujarnya.
Iqbal Maulana Zakaria, siswa kelas 9, juga senang dengan menu yang selalu berganti.
BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Revitalisasi Tambak dan Program Nila Salin di Jawa Tengah
“Rasanya enak. Kadang burger, kadang mie ayam. Jadi semangat berangkat sekolah,” katanya.
Kepala SMPN 1 Jati Kudus, Sumaryatun, menyebut ada 811 siswa di sekolahnya yang rutin menerima makanan bergizi.
“Program ini membantu mencukupi kebutuhan gizi siswa dari karbohidrat, protein, hingga vitamin,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemprov Jateng Salurkan 1.000 Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menegaskan seluruh dapur MBG wajib memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.
“Koordinasi terus dilakukan dengan Dinkes kabupaten dan Badan Gizi Nasional agar kualitas makanan tetap terjamin,” katanya. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres