Kantor Camat Dukuhwaru Kerap Kebanjiran, Komisi I DPRD Tegal Turun Tangan!
KUNLAP - Komisi I DPRD Kabupaten Tegal saat melakukan kunlap di kantor Kecamatan Dukuhwaru dan Pagerbarang, Jumat (17/10/2025)--
SLAWI, MAGELANGEKSPRES – Kondisi memprihatinkan dialami Kantor Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal. Selain kekurangan sumber daya manusia (SDM), kantor yang menjadi pusat pelayanan publik itu juga kerap kebanjiran setiap kali musim hujan tiba.
Masalah tersebut terungkap saat Komisi I DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan (kunlap) ke Kecamatan Dukuhwaru dan Pagerbarang, Jumat (17/10/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung di aula kecamatan, Camat Dukuhwaru Barik Muharman menyampaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi wilayahnya.
“Ada empat jabatan strategis yang kosong, yaitu Sekcam, Kasi Trantib, Kasubag Umum, dan Kasubag Perencanaan. Kekosongan ini cukup menghambat pelayanan kepada masyarakat. Kami berharap segera ada penempatan pejabat baru,” ungkap Barik.
Tak hanya itu, Barik juga mengeluhkan kondisi fisik kantor kecamatan yang kerap tergenang air saat hujan deras. “Kalau sudah hujan lebat, air sering masuk ke ruangan pelayanan. Ini tentu mengganggu aktivitas pegawai dan warga yang datang ke kantor,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Abu Suud menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi tersebut ke dinas terkait. Ia menegaskan, fungsi pengawasan DPRD tidak hanya sebatas mendengar, tapi juga memastikan setiap masalah di wilayah kecamatan mendapat solusi nyata dari pemerintah daerah.
“Masalah kekosongan pegawai dan banjir ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan dorong agar segera ditangani. Ini menyangkut pelayanan langsung kepada masyarakat,” tegas Abu Suud didampingi anggota Sunodo Sutrisno dan Sudirman, serta staf Sekretariat DPRD.
Selain membahas persoalan infrastruktur, Komisi I juga menyoroti persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2026. Berdasarkan data, akan ada tiga desa di Kecamatan Dukuhwaru dan tujuh desa di Kecamatan Pagerbarang yang menggelar Pilkades tahun depan.
“Camat harus proaktif memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan. Jangan sampai muncul persoalan yang bisa memicu konflik sosial di masyarakat,” ujar Abu Suud dalam forum diskusi bersama Sekcam Pagerbarang, Widi Harsono.
Tak hanya fokus pada urusan pemerintahan desa, Komisi I juga mendorong agar kecamatan berperan aktif dalam pengawasan keuangan desa dan pengembangan potensi ekonomi lokal. Menurut Abu Suud, pembinaan terhadap kepala desa dan perangkat desa harus diperkuat untuk mencegah penyalahgunaan anggaran.
“Camat harus menjadi pembina sekaligus pengawas utama. Selain itu, potensi desa wisata juga perlu digarap serius karena bisa menambah PADes dan membuka lapangan kerja bagi warga,” cetusnya.
Di akhir kunjungan, Komisi I DPRD Kabupaten Tegal menegaskan komitmennya untuk terus memantau tindak lanjut setiap aspirasi yang diterima. “Kami datang bukan hanya untuk mendengar keluhan, tapi memastikan ada langkah nyata dari pemerintah daerah. Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” pungkas Abu Suud. (ADV)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: