KUAPPAS Jawa Tengah 2026 Disepakati, Fokus Anggaran Dialihkan untuk Swasembada Pangan

KUAPPAS Jawa Tengah 2026 Disepakati, Fokus Anggaran Dialihkan untuk Swasembada Pangan

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bersama pimpinan DPRD Jateng memperlihatkan dokumen Nota Kesepakatan KUA-PPAS 2026 usai penandatanganan di Gedung Berlian.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

TPT juga turun. Dari 4,78 persen menjadi 4,66 persen. Tren ini dipandang sebagai landasan kuat untuk prioritas pembangunan tahun 2026.

Pada sisi fiskal, pendapatan daerah 2026 ditargetkan naik 3,04 persen menjadi Rp23,74 triliun. Belanja daerah disusun lebih efisien dengan penurunan 2,79 persen.

Sementara, pembiayaan daerah tercatat Rp414,5 miliar, terdiri dari penerimaan pembiayaan Rp484,5 miliar dan pengeluaran pembiayaan Rp70 miliar.

BACA JUGA:Menkop Siapkan Embrio Hub Kopdes Merah Putih Sebagai Pusat Konsolidasi dan Interkoneksi

Pemprov Jateng, lanjut Luthfi, juga memperkuat strategi pendapatan asli daerah (PAD) melalui digitalisasi pembayaran pajak, optimalisasi pajak air permukaan, peningkatan kinerja BUMD, pendayagunaan aset, serta pembenahan layanan samsat.

Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Tengah, Sumanto menuturkan penyesuaian anggaran 2026 dipengaruhi turunnya dana transfer pusat.

"Prioritas anggaran tahun ini tetap mengacu visi Gubernur menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional,” tandasnya. (*adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait