Menteri UMKM Apresiasi Jawa Tengah, Majukan Pelaku Usaha Mikro Secara Berkala
Menteri UMKM, Maman Abdurahman mengapresiasi dukungan besar Pemprov Jawa Tengah dalam mengembangkan UMKM-IST-MAGELANG EKSPRES
MAGELANGEKSPRES.ID - Menteri UMKM, Maman Abdurahman mengapresiasi dukungan besar Pemprov Jawa Tengah dalam mengembangkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dinilai makin maju seiring tingginya penyaluran KUR hingga mencapai Rp41,4 triliun kepada 791 ribu debitur dan menjadi peringkat pertama nasional.
Saat hadir dalam peluncuran program Kemudahan Usaha Mikro Bermitra (Kumitra) di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Maman menyebut Jawa Tengah luar biasa karena mampu memberikan ekosistem yang membuat pelaku usaha mikro semakin percaya diri bersaing.
“Luar biasa Jawa Tengah ini," ujar Maman (20/11).
BACA JUGA:KUAPPAS Jawa Tengah 2026 Disepakati, Fokus Anggaran Dialihkan untuk Swasembada Pangan
BACA JUGA:Jawa Tengah Raih Rekor MURI, Bentuk 8.563 Posbankum di Seluruh Desa dan Kelurahan
BACA JUGA:RS KEI Surakarta Diresmikan, Jadi Pusat Layanan Jantung Tercanggih di Jawa Tengah
Melalui Kumitra, pemerintah mendorong pelaku usaha mikro terhubung dengan usaha menengah dan besar, termasuk jaringan ritel modern, sehingga produk lokal punya peluang lebih luas untuk masuk pasar yang lebih tertata.
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan UMKM adalah fondasi ekonomi daerah yang terbukti tangguh saat pandemi dan terus diprioritaskan melalui pendampingan, pemberdayaan, serta penguatan pemasaran agar naik kelas.
Ia menceritakan dialognya dengan pelaku usaha kecil di Tegal yang mengaku kesulitan menembus minimarket dan kini terbantu lewat program Kumitra yang siap menjembatani kebutuhan kemitraan.
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Serap Aspirasi Jelang Penetapan UMP dan UMSP Jawa Tengah 2026
BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara Sherly Puji Pembangunan Jawa Tengah dan Laik Diduplikasi
BACA JUGA:424 Warga Terdampak Longsor di Banjarnegara, Pemprov Jateng Adakan Relokasi Ke Hunian Sementara
Selain Kumitra, Pemprov Jateng juga mengoptimalkan program Kecamatan Berdaya yang mewadahi kelompok UMKM, perempuan berdaya, petani milenial, ekonomi kreatif, hingga kelompok rentan dan disabilitas agar semakin kuat dan produktif.
Sekda Jateng Sumarno menambahkan pemasaran menjadi persoalan utama UMKM dan program kolaboratif seperti Kumitra dinilai strategis karena mampu mengakselerasi kemitraan dengan perusahaan besar dan investor yang masuk ke daerah. (Adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres