Penjualan Kambing di Kabupaten Magelang Lesu, Harga Tak Naik Menjelang Idul Adha

Penjualan Kambing di Kabupaten Magelang Lesu, Harga Tak Naik Menjelang Idul Adha

LESU. Penjualan kambing kurban yang turun di Kabupaten Magelang bila dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu dinilai disebabkan karena turunnya daya beli masyarakat.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Pedagang kambing di Kabupaten Magelang mengeluhkan lesunya penjualan dibandingkan tahun sebelumnya di momen Idul Adha 1446 H tahun 2025 ini.

Salah satu penjual kambing di Pasar Muntilan, Haryanto menyebut, penurunan penjualan kambing mencapai 30 persen dibandingkan dengan tahun lalu.

“Untuk harga tahun ini agak menurun. Penjualannya juga berkurang, karena stok kambing banyak, jadi bisa dibilang surplus,” ujar Haryanto, Selasa 3 Juni 2025.

BACA JUGA:Hewan Kurban di Kabupaten Magelang Dipastikan Terbebas dari PMK dan LSD

Menurutnya, kondisi ini dipengaruhi kemudahan akses masyarakat terhadap kambing di lingkungan sekitar, tanpa harus datang ke pasar.

Selain itu, menurut dia, banyak kelompok ternak di kampung-kampung yang menjual langsung kepada konsumen, sehingga posisi pedagang pasar menjadi terhimpit.

“Sekarang banyak konsumen langsung beli dari kandang. Jadi, posisi bakul (pedagang) seperti saya jadi kesulitan,” tambahnya.

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Magelang Sediakan 11 Kambing Untuk Praktik Penyembelihan Hewan Kurban

Haryanto mengaku, harga kambing di H-3 Iduladha berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp3,5 juta tergantung ukuran dan jenis.

Adapun jenis kambing yang banyak dijual di pasar adalah jenis Jawa dan Gembel.

“Sekarang ini ya cuma cari selamat. Harga gak naik, tapi pakan harus beli, sarana juga bayar, jadi habis di ongkos,” ujarnya.

BACA JUGA:Di Magelang Beda Shalat Id, Tapi Penyembelihan Hewan Kurban Serentak Berbarengan

Hingga kini, Haryanto masih berharap kondisi ekonomi membaik dan daya beli masyarakat meningkat.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Joni Indarto mengakui, penurunan permintaan hewan kurban memang terjadi di beberapa wilayah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait