Kuatkan Literasi Digital Berbasis Desa, Magelang Ekspres Tawarkan Pelatihan bagi para Perangkat

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Maraknya aksi pemerasan oleh oknum yang mengaku sebagai wartawan terhadap perangkat desa di Kabupaten Magelang mendorong perlunya penguatan literasi di tingkat desa.

Hal itu disampaikan Pemimpin Redaksi Magelang Ekspres, Malik Salman saat hadir dan berdiskusi dengan perwakilan perangkat berbagai desa dari tiga kecamatan meliputi Borobudur, Salaman, dan Ngluwar di Artos Hotel Magelang, Senin (28/7).

Ia mengatakan, sebagai koran lokal dan satu-satunya di Magelang, Magelang Ekspres perlu berkontribusi membendung hoaks dan membangun budaya informasi yang sehat di tingkat desa.

BACA JUGA:DItemani Istri Berjalan Kaki 8 Km, Perangkat Desa Pabelan Ngadu ke DPRD Kabupaten Magelang

Dalam beberapa kasus, perangkat desa mendapat tekanan dari pihak-pihak yang mengaku sebagai wartawan.

Mereka kemudian menyebarkan ancaman akan menerbitkan berita negatif terkait pengelolaan dana desa, meskipun tanpa dasar yang jelas.

“Lemahnya pemahaman mengenai media dan etika jurnalistik membuat desa rentan terhadap praktik pemerasan semacam ini,” ujat Malik Salman.

BACA JUGA:Sempat Tertunda Lima Bulan, Akhirnya Dua Lowongan Perangkat Desa Kalinegoro Terisi

Ia menegaskan, penguatan literasi menjadi langkah penting untuk menangkal ancaman tersebut.

Terlebih, masyarakat desa akan lebih tertarik membaca berita yang menyangkut wilayah mereka dibanding berita nasional.

Hal ini secara tak langsung menjadi stimultan untuk meningkatkan literasi masyarakat.

BACA JUGA:Kebun Makna Magelang Jadi Lokasi Kegiatan Anak-anak Mengisi Liburan Sekolah Lewat Literasi

“Karena itu, kami menghadirkan rubrik Koran Desa dalam Koran Digital Magelang Ekspres. Harapannya, desa tidak hanya menjadi objek berita, tetapi juga produsen informasi yang sehat dan bermanfaat,” ujarnya.

Selain menyediakan ruang pemberitaan, Magelang Ekspres juga menyatakan kesiapan untuk memberikan pelatihan jurnalistik dan literasi media kepada seluruh perangkat desa se-Kabupaten Magelang.

Sumber: magelang ekspres