Festival Kebonkliwon 2025 Diwarnai Kekecewaan Warga karena Bibit Tak Cukup Dibagikan

Festival Kebonkliwon 2025 Diwarnai Kekecewaan Warga karena Bibit Tak Cukup Dibagikan

BEREBUT. Sejumlah warga antusias mengambil bibit gratis yang disediakan panitia Festival Kebonkliwon, Rabu (5/11).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

“Setiap keluarga minimal menyumbangkan lima bibit. Kalau rezekinya lebih, bisa sampai lima puluh bibit,” terang Syariful.

BACA JUGA:Kelas 3 SDN Secang 3 Roboh, Disdikbud Magelang Lakukan Penanganan Ini

Adapun jenis bibit yang dibagikan antara lain sawo, durian, alpukat, anggur Brazil, dan sejumlah tanaman langka seperti miracle fruit serta mamey capote.

Festival Kebonkliwon sendiri digelar selama lima hari hingga Senin (10/11) mendatang.

Selain pembagian bibit, acara juga dimeriahkan dengan kirab bibit, bazar UMKM, kesenian tradisional, serta puncak acara khataman Al-Qur’an di masjid dusun setempat.

BACA JUGA:Komunitas Jalur Positif Donasikan 50 Al-Qur’an ke MI Miftahut Tholibin, Ajak Siswa Bijak Gunakan Teknologi

“Festival pertama digelar pada 2017. Awalnya untuk memeriahkan acara khataman anak-anak mengaji. Lalu kami kemas bersama karang taruna agar lebih menarik dan bisa menjadi ajang promosi kampung bibit,” jelas Syariful.

Panggung utama festival pun dihiasi dengan dekorasi khas berupa tanaman dan bibit lokal, memperkuat citra Kebonkliwon sebagai kampung produsen bibit unggul di Kabupaten Magelang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait