Pembangunan Balai Kota Magelang, Menkeu Sri Mulyani Sarankan Pemkot Jangan Cuma Andalkan APBN dan APBD
EFISIENSI. Menkeu RI Sri Mulyani menyarankan Pemerintah Daerah untuk berinovasi menerapkan pembiayaan pembangunan, saat mengadakan retreat kepala daerah di Akmil Magelang, Senin, 24 Februari 2025.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:Banyak Daerah Cuma Tahu Cara Habiskan Anggaran, Tito Akan Beri Edaran Efisiensi APBD
Terlebih, Sri Mulyani menilai, pembangunan infrastruktur yang dikolaborasikan dengan skema pembiayaan inovatif bisa menghasilkan pendapatan lebih.
Dirinya mencontohkan, pembiayaan yang bisa diinovasikan seperti penyediaan air bersih, pengelolaan sampah, dan layanan rumah sakit karena bisa dibangun oleh pihak swasta dengan instrumen pembiayaan yang kreatif.
"Sebenarnya semua (daerah) bisa menerapkan inovasi seperti ini asalkan benar-benar bekerja keras, komitmen, dan juga keahlian dari sisi keuangan," imbuhnya.
BACA JUGA:Mulai Langka, Karangan Makanan Khas Bantul yang Terbuat dari Rumput Laut
Meskipun demikian, Sri Mulyani menegaskan kepada pemerintah daerah agar tidak perlu merasa cemas, selama tindakan yang diambil mendukung semata demi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Apabila kita benar-benar berkomitmen untuk membangun sesuatu yang dapat menciptakan pertumbuhan, peluang kerja, dan peningkatan kesejahteraan, saya percaya kita semua dapat berkolaborasi," tuturnya.
Melihat pernyataan Sri Mulyani, secara langsung Pemkot Magelang harus bekerja keras guna mendanai proyek pembangunan Balai Kota Magelang yang baru.
BACA JUGA:Polres Temanggung Ungkap 99 Kasus, 101 Tersangka Diamankan
Gedung yang diestimasi memiliki 10 lantai dan menjadi proyek mercusuar tersebut membutuhkan biaya setidaknya Rp120 miliar.
Meskipun, untuk pengadaan tanah sebenarnya Pemkot Magelang telah mendapatkan hibah dari Kementerian Keuangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Magelang MS Kurniawan menyebut, rencana anggaran untuk gedung utama saja membutuhkan Rp120 miliar.
BACA JUGA:Danjen Akademi TNI Kunjungi Kantor Walikota Magelang, Janji Tak Ada Pemasangan Plang Lagi
Sayangnya, anggaran pembangunan Balai Kota Magelang yang tersedia dari APBD hasil refocusing anggaran periode 2022-2024 baru terkumpul Rp88 miliar, masih jauh dari kata ideal.
Idealnya, untuk melakukan pembangunan gedung 10 lantai, membutuhkan dana paling tidak Rp120 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres