Sisi Lain Upacara 17 Agustus SMAK Pendowo Magelang Utara, Tampilkan Persatuan di Atas Perbedaan

MAGELANGEKSPRES.ID - Semangat ke Bhinekaan terasa kental dalam upacara peringatan HUT RI ke-80 di lapangan SMAK Pendowo tingkat Kecamatan Magelang Utara, Minggu (17/8).

Puluhan siswa dari berbagai latar budaya yakni siswa dari Papua bahkan pelajar dari warga negara asing asal Malaysia bersama masyarakat Magelang Utara berdiri bersama memberi hormat kepada sang merah putih.

Hal ini menjadi simbol nyata dari kebhinekaan yang tetap hidup di tengah keberagaman.

BACA JUGA:Malam Tirakatan 17 Agustus 2025: Momen Lucu Ibu-Ibu Baris Berbaris Tutup Mata di Magelang, Rusak Bikin Ngakak

Dalam rangka merayakan HUT RI ini diikuti oleh jajaran Forkompimcam Magelang Utara, perangkat RT/ RW, instansi, TNI, Polri, pelajar, dan mahasiswa.

Pengibaran bendera pun berlangsung sukses dan khidmat meskipun dengan persiapan yang singkat bersama Dandim dan Kapolsek Magelang Utara.

Camat Magelang Utara, Tri Teguh Widada sebagai inspektur upacara menegaskan upacara ini menjadi momentum memperkokoh persatuan dan menjaga kebersamaan bukan hanya sebagai seremoni tahunan.

BACA JUGA:Tepat 17 Agustus, PLN Nyalakan Listrik Warga Kurang Mampu Melalui Program Light UP The Dream

“Upacara HUT RI memperkokoh semangat kita untuk mengingat perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, ini menjadi wujud persatuan dan kesatuan,” ujarnya.

Teguh, menambahkan jika ia mengapresiasi petugas paskibra dari SMAK Pendowo yang dapat menjalankan tugas dengan baik dan percaya diri meskipun dengan persiapan singkat.

Kapolsek Magelang Utara, Kompol Soedjarwanto menambahkan keberagaman ini menjadi cermin persatuan.

BACA JUGA:3 Narapidana Lapas Kota Magelang Bakal Dibebaskan Setelah Menerima Remisi 17 Agustus 2024

“Lokasi upacara di SMAK Pendowo ini karena terdapat siswa dari latar budaya yang berbeda. Jadi kita dapat mempererat persatuan. Kita dapat mempersatukan seluruh komponen di sini, tidak ada perbedaan antar suku manapun,” jelasnya saat ditemui.

Kompol Soejarwinto, menambahkan bahwa dengan keberagaman suku ataupun asal daerah akan memperkuat persatuan.

Sumber: magelang ekspres