Dua Polisi Terluka, Tujuh Pendemo Dibebaskan Pasca-Kerusuhan di Depan Mako Polres Magelang Kota

Dua Polisi Terluka, Tujuh Pendemo Dibebaskan Pasca-Kerusuhan di Depan Mako Polres Magelang Kota

DIALOG. Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah merespons para pendemo di depan Mako Polres setempat, Jumat (29/8) petang.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

"Awalnya dijadwalkan Sabtu dan Minggu, tapi teman-teman meminta aksi lebih cepat. Jadi spontan, bergerak hari ini (Jumat, 29 Agustus)," ujarnya.

BACA JUGA:Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa

Menurut Rangga, rencana aksi dijadwalkan di Taman Pancasila sejak sore melibatkan mahasiswa, kelompok sipil, hingga komunitas pengemudi ojol.

Aksi massa dijadwalkan di Taman Pancasila, kawasan Badaan dengan tujuan menjaga agar aksi berlangsung damai.

Di sela ketegangan dan bentrok antara massa dengan kepolisian petang itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono bersama Sekda Hamzah Kholifli datang ke Mapolres Magelang Kota untuk memantau situasi.

BACA JUGA:Kericuhan Warnai Aksi Unjuk Rasa di Depan Mako Polres Magelang Kota

Tak berselang lama, Bupati Magelang Grengseng Pamuji turut hadir dan sempat berdialog dengan massa aksi. Kehadiran keduanya membuat suasana lebih teduh.

Sementara itu, pengamanan dilakukan secara besar-besaran. Polres Magelang Kota mendapat dukungan dari Polresta Magelang, Polres Purworejo, Polres Temanggung, serta TNI, termasuk Kodim, Yon Armed, dan Brimob Srondol.

BACA JUGA:Demo Ojol di Kota Magelang Berakhir Ricuh, Polisi Tembakan Gas Air Mata

Hingga pukul 22.30 WIB, kondisi Kota Magelang relatif terkendali. Aksi ini menjadi bagian dari gelombang solidaritas di berbagai daerah menyusul tragedi di Jakarta.

Polri sendiri telah mengamankan tujuh personel Brimob yang berada di kendaraan taktis saat insiden yang menewaskan Affan Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait