DPRD Magelang Dorong Integrasi Prodamai-Proklim, Wujudkan Kampung Destinasi Wisata
PROKLIM. Anggota DPRD Kota Magelang, Marjinugroho bersama perwakilan Bapperida Dr Yetty Setyaningsih, OPD, dan warga RW 7 Kelurahan Kemirirejo berfoto bersama para penari cilik usai peninjauan Program Kampung Iklim (Proklim).-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES
Selain itu, pekarangan sempit pun dapat disulap menjadi kebun kecil penghasil sayuran atau tanaman obat untuk kebutuhan harian.
Namun, agar manfaatnya lebih luas, DPRD mendorong pengintegrasian Proklim dengan Prodamai.
Setiap RT di Kota Magelang, sebutnya, memiliki alokasi dana Rp50 juta per tahun.
"RT dan RW bisa mengalokasikan sebagian dana Prodamai untuk kegiatan Proklim. Dengan pendampingan fasilitator, program lingkungan bisa lebih terarah dan berkelanjutan," ucap Marjinu.
BACA JUGA:Aryoseto Magelang Kebakaran Kerugian Ditaksir Capai Rp2 Miliar
Ia menargetkan pada 2027, separuh RT sudah memanfaatkan sebagian dana Prodamai untuk kegiatan ramah lingkungan.
Sementara pada 2028, seluruh RT yang berjumlah 1.030 dan 192 RW di setiap kelurahan diharapkan memiliki minimal satu kampung iklim aktif.
"Jika ini tercapai, Kota Magelang berpeluang menjadi kota layak huni yang tumbuh secara berkelanjutan," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, setiap RT nantinya perlu dipetakan keunggulannya agar pengembangannya lebih fokus.
BACA JUGA:Satya JKN Award 2025: 110 Badan Usaha Diberi Apresiasi karena Lindungi Pekerja
Promosi melalui media sosial dan media massa juga penting agar potensi kampung ini dikenal luas oleh masyarakat.
"Transformasi kecil di RW 7 Kemirirejo memberi gambaran besar tentang arah pembangunan Kota Magelang. Jika integrasi Prodamai dan Proklim berjalan konsisten, bukan hanya lingkungan yang lebih hijau yang tercipta, tetapi juga identitas baru Magelang sebagai kota kecil yang tumbuh lewat partisipasi warganya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ekonomi, Prasarana, dan Wilayah Bapperida Kota Magelang, Dr Yetty Setiyaningsih menegaskan bahwa sinergi antarinstansi dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan hijau.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Sepeda Motor Depan RST Magelang, Pelaku Masih Berkeliaran
"Tujuannya agar seluruh elemen, mulai dari OPD hingga kelompok warga, dapat bergerak searah dan memaksimalkan potensi wilayahnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres