Walikota Magelang Damar Prasetyono Masih Irit Bicara Soal Relokasi Eks Balai Diklat

MAGELANGEKSPRES.ID - Walikota Magelang, Damar Prasetyono masih irit bicara soal rencana pemanfaatan gedung-gedung di kawasan eks Balai Diklat Keuangan, di kompleks Alun-alun.

Dirinya hanya menegaskan rasa syukurnya karena Kantor Walikota sebentar lagi resmi menjadi milik Pemkot Magelang sepenuhnya.

"Alhamdulillah, ini sesuatu yang kita tunggu lama. Kantor walikota akhirnya sepenuhnya milik Pemkot,” kata Damar, kemarin.

BACA JUGA:Wakil Walikota Magelang dr Sri Harso Dorong Pemuda Jadi Motor Persatuan dan Inovasi Daerah

Damar menilai kesepakatan antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI sangatlah fair.

Berdasarkan hasil pembagian tanggung jawab, lahan seluas 4 hektare beserta bangunan yang selama ini digunakan sebagai kantor wali kota akan menjadi aset Pemkot.

Sementara itu, Gedung Wiworo Wiji Pinilih dan Kantor DPRD Kota Magelang yang sebelumnya tercatat sebagai milik Pemkot, akan dihibahkan ke Akademi TNI.

BACA JUGA:Walikota Magelang Damar Prasetyono Minta Parpol Kelola Keuangan Secara Transparan

Batas wilayah pun kini lebih tegas, kepemilikan Akademi TNI dimulai dari saluran irigasi kecil yang membelah kawasan.

Sedangkan kompleks Masjid Baitur Mamur hingga Kantor Inspektorat, dan bangunan lain di sisi selatan akan menjadi bagian dari aset Pemkot Magelang.

Namun, perihal pemenuhan lahan pengganti seluas 8,5 hektare untuk Akademi TNI, Damar belum banyak membuka rencana lanjutan.

BACA JUGA:Plang di Pedestrian Pecinan Kota Magelang Dikeluhkan Warga, Dinilai Tak Ramah Difabel

"Kita ingin segera dan secepatnya menindaklanjuti kesepakatan baru tersebut," ujarnya singkat.

Ia menambahkan, proses itu akan diselesaikan sebelum tenggat waktu Desember 2028, sesuai kesepakatan bersama antara Pemkot Magelang dan Akademi TNI.

Sumber: magelang ekspres