5 Kuliner Tradisional yang Ada Setiap Tradisi, Sudah Coba?

5 Kuliner Tradisional yang Ada Setiap Tradisi, Sudah Coba?

Menyajikan makanan tradisional dalam tradisi sudah menjadi ciri khas masyarakat tertentu-lifeforstock-FREEPIK

MAGELANGEKSPRES.ID - Menyajikan makanan tradisional dalam tradisi sudah menjadi ciri khas masyarakat tertentu.

Khususnya oleh masyarakat jawa yang kental akan budaya.

Untuk itu berikut makanan tradisional yang khas dalam tradisi tertentu sekaligus nilai filosofisnya.

BACA JUGA:Kuliner Tradisional Berkhasiat, Kembang Tahu Bonpolo Magelang Andalan Usir Berbagai Penyakit

Kuliner Tradisional yang Ada Setiap Tradisi

1. Jenang 7 Warna

Uli atau jadah dengan 7 macam warna ini biasa disajikan oleh masyarakat jawa dalam tradisi "Tedhak Siten".

Tedhak Siten biasanya dilakukan pada anak yang memasuki usia 7-8 bulan sebagai simbol dari harapan masa depan mereka.

2. Jenang Abang

Bubur berbahan dasar gula jawa dan santan ini juga tak terlepas dari tradisi "Pamongan".

BACA JUGA:6 Kuliner Tradisional Khas Magelang , Mulai dari Camilan Hingga Makanan Berat

BACA JUGA:Kedai Kuliner Legendaris Magelang Sejak Zaman Belanda, Pernah Coba?

Bagi masyarakat jawa, Pamongan merupakan syukuran dengan cara sederhana sebagai rasa syukur atas pencapaian tertentu.

3. Apem dan Nasi Ketan

Bagi sebagian masyarakat jawa, apem dan nasi ketan menjadi hidangan yang khas untuk menyambut bulan Ramadan.

Kedua hidangan tersebut merupakan cara berbagi sekaligus mensyukuri hasil tani sebelum memasuki ibadah puasa.

BACA JUGA:Kereng Kuliner Khas Magelang yang Mengakar dalam Tradisi

BACA JUGA:5 Kuliner Unik yang Ada di Desa Wisata Borobudur, Salah Satunya Tempe Benguk

4. Getuk

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: