Doa Membuka Pintu Rezeki Menurut Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat bagikan doa membuka pintu rezeki-YouTube-ADIHIDAYAT OFFICIAL
“Tidak bisa diterka,” imbuhnya.
Tidak banyak orang yang bisa dengan mudah mendapatkan rezeki, tapi juga tidak sedikit orang yang rezekinya sulit.
Menurut UAH, dalam Islam, rezeki itu tidak hanya berbentuk uang atau harta yang melimpah saja. Namun juga kesehatan, keselamatan, anak yang sholeh dan sholehah, teman atau sahabat yang baik juga termasuk rezeki.
BACA JUGA:Begini Caranya Supaya Malaikat Selalu Ada di Rumahmu
Banyak orang yang bekerja siang malam untuk mencari rezeki. Dan hal itu wajar, karena tugas manusia untuk bisa mendapatkan rezeki salah satunya adalah bekerja.
Namun, kata UAH, banyak yang lupa bahwa selain bekerja ada juga kunci lain yang dapat membuka pintu rezeki.
“Buka Al-Qur’an dan cari surah ke-65 pada akhir ayat kedua dan di awal ayat ketiga. Rezeki akan menjadi lancar dan hidup akan menjadi lebih enak,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Dirinya juga menjelaskan arti ayat tersebut adalah, “Siapa yang mampu meningkatkan takwa kepada Allah SWT, maka akan kami lepaskan dari persoalan kehidupan”.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan doa ini diamalkan di setiap malam saat sebelum tidur, maka Allah SWT akan membukakan pintu rezeki bagi kita.
Doa ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dan Muslim.
Bismillah, Allahumma robbas-samaawaatis sab'i wa robbal 'arsyil 'azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A'udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba'daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi 'annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Bacaan tersebut memiliki arti yakni,
"Ya Allah, Tuhan yang menguasai langit yang tujuh, Tuhan yang menguasai 'Arsy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Alqur'an).
“Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkaulah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
