Merutinkan Puasa Senin-Kamis, Puasa Sunnah yang Disukai Rasulullah
Merutinkan Puasa Senin-Kamis, Puasa Sunnah yang Disukai Rasulullah--
MAGELANG EKSPRES-Puasa sunnah adalah amalan yang dapat melengkapi kekurangan amalan wajib. Selain itu pula Puasa sunnah dapat meningkatkan derajat seseorang menjadi wali Allah yang terdepan (as saabiqun al muqorrobun).
Lewat amalan sunnah inilah seseorang akan mudah mendapatkan cinta Allah. Orang yang merutinkan puasa sunnah menjadi tanda puasa Ramadhanya diterima Allah Ta'ala.
Diantara puasa sunnah yang bisa diamalkan sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah puasa Senin Kamis
BACA JUGA:Menggabungkan Puasa Syawal dengan Puasa Lain, Boleh atau Tidak?
Dalil tentang Puasa Senin-Kamis
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”
Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.”
BACA JUGA:Tata Cara Puasa Syawal yang Diajarkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
Faedah Puasa Senin-Kamis
Beramal pada waktu utama yaitu ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: