Dua Rahasia yang Mengantarkan ke Surga atau Neraka

BACA JUGA:Disunnahkan Qailulah, Istirahat di Pertengahan Siang Seperti Kebiasaan Penduduk Surga

Bahaya dosa rahasia itu bisa menyebabkan :

1. Mati su'ul khotimah.

Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda," Ada manusia-manusia yang kelihatanya seperti penghuni surga karena banyaknya amal shaleh yang terlihat banyak orang, padahal sebenarnya penghuni neraka. Saking banyak amal shaleh yang dikerjakan, banyak orang mengira orang ini bakal menjadi penghuni surga padahal calon penghuni neraka.

Mengapa? Kata ulama karena orang ini sebenarnya mempunyai banyak dosa rahasia. Allah akan mematikan orang tersebut dalam su'ul khotimah.

Di akhir hidupnya ditutup dengan  kemaksiatan. Dia mati ketika sedang melakukan kemaksiatan.

Maka jangan meremehkan dosa rahasia itu. Meskipun tidak diketahui orang lain namun Allah Maha mengetahui semua yang dilakukanya hambanya.

2. Menghapus pahala

Dalam hadits Tsauban radhiallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

لَأَعْلَمَنَّ أَقْوَامًا مِنْ أُمَّتِي يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِحَسَنَاتٍ أَمْثَالِ جِبَالِ تِهَامَةَ بِيضًا فَيَجْعَلُهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ هَبَاءً مَنْثُورًا قَالَ ثَوْبَانُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا جَلِّهِمْ لَنَا أَنْ لَا نَكُونَ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَا نَعْلَمُ قَالَ أَمَا إِنَّهُمْ إِخْوَانُكُمْ وَمِنْ جِلْدَتِكُمْ وَيَأْخُذُونَ مِنْ اللَّيْلِ كَمَا تَأْخُذُونَ وَلَكِنَّهُمْ أَقْوَامٌ إِذَا خَلَوْا بِمَحَارِمِ اللَّهِ انْتَهَكُوهَا

“Sungguh saya telah mengetahui bahwa ada suatu kaum dari umatku yang datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan sebesar gunung Tihamah yang putih. Kemudian Allah menjadikannya debu yang berterbangan.”

Tsauban bertanya, “Wahai Rasulullah, sebutkanlah ciri-ciri mereka dan jelaskanlah perihal mereka agar kami tidak menjadi seperti mereka tanpa disadari.”

Beliau bersabda: “Sesungguhnya mereka adalah saudara kalian dan dari golongan kalian, mereka shalat malam sebagaimana kalian, tetapi mereka adalah kaum yang jika bersendirian mereka menerjang hal yang diharamkan Allah.” (Shahih. HR. Ibnu Majah).

BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #8, Pintu Paling Indah Masuk Surga Berbakti pada Orang Tua

Orang ini mengumpulkan banyak pahala dari amal-amal shaleh yang dikerjakan secara rutin. Betapa banyak pahala dari shalat, puasa, sedekah dan haji. Namun orang ini melakukan hal-hal yang diharamkan di kala sendiri.

Ketika orang itu berharap pahala dari amal kebaikan maka Allah sudah menghapusnya. Sudah beterbangan seperti debu. (*)

Sumber: