Niat Puasa Tasua dan Asyura Serta Keistimewaannya yang Diteladani Rasulullah
Pelaksanaan puasa sunah Tasua dan Asyura dilakukan pada setiap 9 dan 10 Muharram di setiap tahunnya-jcomp-FREEPIK
Hal itu dijelaskan pada laman Muhammadiyah, bahwa ada satu hadis Aisyah RA dalam Sahih Bukhari dan Muslim sebagai berikut;
عن عائشة ، رضي الله عنها ، أن قريشا كانت تصوم يوم عاشوراء في الجاهلية ثم أمر رسول الله صلى الله عليه وسلم بصيامه حتى فرض رمضان وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : من شاء فليصمه ، ومن شاء أفطر
Artinya: "Dari Aisyah RA, sesungguhnya orang-orang Quraisy dulu pada masa jahiliyah berpuasa pada hari Asyura. Rasulullah Saw pun memerintahkan untuk berpuasa pada hari itu hingga turunnya perintah wajib puasa Ramadhan. Rasulullah (setelah wajibnya puasa Ramadhan) berkata barang siapa menghendaki maka ia boleh berpuasa Asyura sedangkan yang tidak mau puasa maka tidak mengapa (HR. Bukhari dan Muslim)."
BACA JUGA:Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Tata Cara serta Jadwal Pelaksanaannya 2025
Niat Puasa Tasua dan Asyura
Melansir NU Online berikut niat puasa sunah tersebut:
1. niat puasa Tasua
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatit Tasu a lillahi ta ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”
2. Niat Puasa Asyura
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatil asyura lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”
Itulah informasi seputar puasa di bulan Muharram 1447 H.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: