Dua Nikmat yang Membuat Manusia Tertipu
Dua Nikmat yang Membuat Manusia Tertipu--
MAGELANG EKSPRES-Betapa banyak nikmat yang diberikan Allah Ta'la namun seringkali kita lalai dan tak pernah mensyukurinya. Dua nikmat yang menjadikan kita seringkali tertipu yakni nikmat sehat dan waktu luang.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَثِيْرٌ مِنَ النَّاسِ: الصِّحَّةُ وَاْلَفَرَاغُ »
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhuma, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:_
"Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”_ (HR. Bukhari no. 6412).
BACA JUGA:Nikmatnya Melaksanakan Shalat Malam Seperti yang Dirasakan Orang-orang Shaleh
Hadist ini memberikan banyak faedah yang sangat berharga, di antaranya;
1. Kesehatan merupakan kenikmatan yang diakui setiap orang. Nikmat ini sangat agung nilainya. Setiap orang ingin sehat selalu.
Dengan kesehatan yang kita miliki maka kita bisa beraktivitas apa saja. Beda dengan orang yang sakit, aktivitas serba dibatasi. Tidak boleh makan makanan yang enak bahkan tidur pun tak bisa nyenyak.
2. Dalam banyak kesempatan, seseorang berada dalam kondisi sehat, namun ia tidak memiliki waktu luang karena sibuk dengan urusan dunianya.
Sering pula ada seorang yang memiliki waktu luang, namun ia dalam kondisi tidak sehat.
Kedua nikmat ini sudah terkumpul dalam diri seseorang namun seringkali dikalahkan oleh kemalasan melakukan kataatan, maka dia termasuk orang yang tertipu.
3. Nasehat berharga bagi setiap orang yang berakal agar memanfaatkan nikmat sehat dan waktu luang ini untuk menunaikan ketaatan kepada Allah Ta'ala semampunya.
Seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Qu'ran, shalat sunnah, sedekah, puasa, amar makruf. Atau dengan menolong saudaranya semampunya. Pintu-pintu kebaikan dalam agama ini sangat terbuka lebar di depannya, jangan sampai kesempatan itu hilang begitu saja.
Jadilah orang yang cerdas adalah yang bisa menggunakan kesempatan waktu luang dan kesehatannya untuk hal yang bermanfaat di dunia lebih-lebih persoalan akhiratnya.
BACA JUGA:Merasakan Nikmat Ibadah Tidak Tiba-tiba, Kata Ustadz Abdullah Zain Proses Awalnya Harus Dipaksa
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: