Mengobati Hati Lebih Berat daripada Mengobati Badan

MAGELANG EKSPRES-Penyakit hati itu tidak terlihat, berbeda dengan Penyakit badan yang tampak. Ada orang yang terlihat sehat, berotot kuat, terlihat segar, namun hatinya itu sakit.

Bisa Anda bayangkan betapa bahayanya penyakit itu! Tapi anehnya kita begitu kurang memperhatikan penyakit dalam hati ini.

Imam Ibnul-Qoyyim rahimahullah berkata:

أمراضُ القلوب أصعبُ من أمراض الأبدان؛ لأنَّ غايةَ مرض البدن أن يُفضي بصاحبه إلى الموت، وأمَّا مرض القلب فيُفضي بصاحبه إلى الشَّقاء الأبدي، ولا شفاء لهذا المرض إلا بالعلم.

"Penyakit hati itu lebih berat daripada penyakit badan; karena penyakit badan ujung-ujungnya adalah kematian, adapun penyakit hati menyebabkan orang yang terjangkiti olehnya terjerumus kepada kesengsaraan abadi, dan tidak ada obat bagi penyakit ini kecuali ilmu". (Miftah Daris Sa’adah, 1/306).

BACA JUGA:Kunci Kebahagian Hidup dengan Memperbaiki Hati

Cara Mengobati Hati yang Sakit, Sedih dan Gelisah

Imam Nawawi dalam At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an. Ibrahim Al Khowash berkata, obat hati itu ada lima yakni :

1.Membaca Al Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

2.Rajin mengosongkan perut (dengan gemar berpuasa)

3. Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

4. Merendahkan diri di hadapan Allah (dengan do’a dan dzikir) di akhir malam (waktu sahur)

BACA JUGA:Tanda-tanda Kerasnya Hati, Sebab dan Obatnya

5. Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh. (At Tibyan karya Imam Nawawi, hal. 87).

Semoga kita Allah Ta'la senantiasa menjaga kita dari penyakit hati dan badan sehingga terus dimudahkan dalam ketaatan. (*)

Sumber: